BeritanyaIndonesia.com- Setelah terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Sulut, nama Joune Ganda kian melambung tinggi bak burung Garuda yang mengepakkan sayapnya diatas awan.

Buktinya, lelaki familiar yang memegang jabatan sebagai Bupati di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ini kian disayangi oleh seluruh pengurus Sepak Bola di Sulut serta para pecinta olahraga tersebut.
Tak tanggung- tanggung, berbagai terobosan jitupun dilakukan oleh pria yang sebagian besar hidupnya menetap di Jakarta sebelum kembali menjadi Bupati di tanah kelahirannya Minahasa Utara (Minut).
Pun saat berada di tengah- tengah para pecinta Sepak Bola Sulut, lelaki parlente inipun menguraikan secara luas konsep serta program Asprov PSSI Sulut kedepan.
Menurut Joune Ganda, setelah kami terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Sulut berbagai program serta bagaimana memajukan Asprov dan PSSI Sulut hebat ini akan dibawah kemana setelah kami terpilih pada kongres kemarin ?
Diapun menguraikan,
kami sangat bersyukur ada banyak team-team terbaik yang ikut berkompetisi liga 3 dan Suratin di Indonesia sehingga kami tetap memberikan motivasi sekaligus berusaha memiliki klub terbaik untuk dapat bermain di kancah Nasional, dan menjadikan sepak bola Sulut bisa berbicara dikancah Nasional.
“Dan ini adalah upaya Asprov PSSI Sulut untuk memberikan kesempatan kepada klub-klub di Sulut, dan ada strategi yang akan dilaksanakan bersama Stering Comite.” ujar Joune.
Lebih jauh Ganda menjelaskan, saat ini saya sangat senang karena banyak dibantu oleh Eksekutif Comitee sehingga kita sudah mendapatkan pengurus yang komplit dan kedepan kami akan mengembangkan sepak bola wanita yang diberi nama liga Pertiwi. Ini bertujuan untuk mengairahkan sepak bola di Sulut. Termasuk pembenahan organisasi yang akan menjadi prioritas kami di Struktur Asprov PSSI Sulut.
“Mengembangkan sepak bola wanita dan pembenahan organisasi jadi fokus utama kami juga,” ungkap Joune.
Bukan hanya itu saja, menurutnya kamipun akan mengembang kan satu kompetisi para santri atau lebih dikenal dengan Liga Santri. Dimana dalam liga tersebut akan memperebutkan piala KASAD, TNI AD dengan tujuan untuk bisa membawah dan menyalurkan sepak bola para santri lebih terarah dan bisa masuk kekancah Nasional.
“Sumber daya tenaga wasit pelatihan sertifikasi para wasit dengan melakukan coaching clinic untuk mendapatkan bibit- bibit unggul yang nantinya tujuan akhir adalah keberhasilan di PON Tahun 2024-2025 di Aceh dan Medan.” tukasnya.
Selain itu kata pengusaha sukses di Indonesia ini, kitapun harus mampu berbicara dikancah Nasional dalam sepak bola dengan membangun berbagai
Fasilitas dan prasarana sepak bola di Sulut sekaligus membangun sinergisitas dengan pemerintah Pusat dan Daerah.
” Kerjasama dan tempat latihan yang baik serta bekerja sama dengan pemerintah sudah kami lakukan,” tuturnya .
Diapun menambahkan, kami juga memberi apresiasi kepada para atlit dan pelatih yang berprestasi. Sebab Ini adalah program utama Asprov Sulut kedepan.
” Ini adalah program yang sementara kami lakukan setelah dilantik sebagai Ketua Asprov PSSI Sulut,” pungkas Joune yang dikenal murah senyum ini.
(Rogam)