BeritanyaIndonesia.com- Setahun roda kepemimpinan yang telah dilaksanakan oleh Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang atau yang lebih dikenal dengan sebutan AA-RS, mendapat apresiasi positif dari sejumlah pemerhati pembangunan, politik, masyarakat serta media.
Menurut salah satu staf khusus bidang media Felix Palenewen, dalam pemerintahan ada namanya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e- goverment, ini sangat memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan bagi aparatur negara dan mendorong mereka mewujudkan terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif dan akuntabel.
“Berdasarkan ini, diharapkan kinerja perangkat daerah (Dinas, Badan dan Satuan) harus sangat optimal kepada masyarakat.” tukas pria yang sarat pengalaman didunia jurnalistik TV ini.
lebih jauh kata pria yang pernah menukangi jurnalis SCTV Ini, pada saat pemaparan setahun kepemimpinan AA-RS sudah sangat jelas sekali arahan Walikota Manado Andrei Angouw, bahwa setiap SKPD harus mampu berinovasi menciptakan program yang dapat dinikmati oleh masyarakat mengacu pada Visi dan Misi AARS. Dan untuk itulah SKPD hadir sebagai perpanjangan tangan Walikota dan Wakil Walikota Manado.
“Tentu saja inovasi program yang akan dilakukan betul-betul berdampak bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat kota.” ujarnya.
Lelaki yang akrab disapa bung Felix alias bang jago ini mengungkapkan, pun Wakil Walikota Manado Richard Sualang juga sangat tegas dengan menekankan bahwa kita ini dalam satu perahu. Oleh karena itu semua harus mendayung, agar supaya perahu ini sampai ke tujuan. Namun jika ada yang tidak mendayung atau mendayung tetapi terlalu lambat, bisa-bisa akan terlempar keluar dari perahu atau terlempar ke laut. (Buang Jo ke Laut)
“Inilah yang harus dipahami sebagai penguatan Leadership (kepemimpinan). Pengaruh kepemimpinan yang kuat didalam setiap SKPD akan memungkinkan untuk menghasilkan kinerja yang optimal dan kualitas pelayanan yang baik.” pintahnya.
Pria yang dikenal sarat dengan ide brilian inipun mendorong, agar terciptanya manajemen kerja yang baik akan menghasilkan output kerja sangat baik pula dan Inilah yang dimaksud dengan piramida terbalik kepemimpinan. Dan ada namanya Sistem pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE) atau e- goverment, yaitu memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara dan mendorong mewujudkan terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif dan akuntabel. Dan berdasarkan ini, diharapkan kinerja perangkat daerah (Dinas, Badan dan Satuan) harus sangat optimal kepada masyarakat.
“Jelas sekali arahan Walikota Manado Andrei Angouw bahwa setiap SKPD harus berinovasi menciptakan program yang dapat dinikmati oleh masyarakat mengacu pada Visi dan Misi AARS. Dan untuk itulah SKPD hadir sebagai perpanjangan tangan Walikota dan Wakil Walikota Manado.” tegasnya.
Dan tentu saja inovasi program yang akan dilakukan betul-betul berdampak bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat kota. Wakil Walikota Manado Richard Sualang sangat tegas juga dengan menekankan bahwa kita ini dalam satu perahu. Semua harus mendayung supaya perahu ini sampai ke tujuan. Namun jika ada yang tidak mendayung atau mendayung tetapi terlalu lambat, bisa bisa akan terlempar keluar dari perahu atau terlempar ke laut. Inilah yang harus dipahami sebagai penguatan Leadership (kepemimpinan). Pengaruh kepemimpinan yang kuat didalam setiap SKPD akan memungkinkan untuk menghasilkan kinerja yang optimal dan kualitas pelayanan yang baik. Mendorong terciptanya manajemen kerja yang baik akan menghasilkan output kerja juga sangat baik. Inilah yang dimaksud dengan piramida terbalik kepemimpinan. Inilah yang harus kita pahami, karena tanggungjawab membangun kota bukan hanya dipundak pemimpin dalam hal ini AARS akan etapi semua perangkat kerja dan termasuk juga seluruh masyarakat yang harus mendukung dan melaksanakan program-program pembangunan yang ada. “Semua ini untuk torang pe Manado tercinta dan inilah yang harus kita pahami, karena tanggungjawab membangun kota bukan hanya dipundak pemimpin dalam hal ini AA-RS, tetapi semua perangkat kerja dan termasuk juga seluruh masyarakat yang harus mendukung dan melaksanakan program- program pembangunan yang ada dan semua ini untuk torang pe Manado tercinta.” pungkas Palenewen.
(Rogam)