BeritanyaIndonesia.com – Sejumlah Mega proyek penanganan infrastruktur di Kota Manado, yang dibiayai dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berbandrol Rp 205 miliar perlahan tapi pasti sudah dikucurkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) PUN Pemerintah Kota Manado mengakui pencairan dana PEN dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sudah tahap kedua dilakukan
“Pencairan dana PEN sudah dilakukan tahap kedua dan telah ditransfer oleh SMI,” ucap Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Manado Bart Assa saat Msc, Phd, Kamis (21/07/2022).Diketahui, ada tiga paket pengerjaan dibiayai dana PEN dengan total Rp 205 miliar. Di antaranya, pembangunan lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Ring Road, Mega proyek pasar bersehati Kota Manado, serta sejumlah proyek jalan, jembatan serta drainase.
“Sekira Rp 205 miliar, ada tiga paket besar dari Rp 205 miliar tersebut,” kata Bart.Data yang diperoleh rinciannya Rp 100 miliar untuk membiayai 27 kegiatan proyek jalan dan jembatan serta drainase. Kemudian ada 8 kegiatan untuk infrastruktur kesehatan Rp 45 miliar, dan membiayai proyek pasar bersehati sebesar Rp 60 miliar.
“Paket pertama lanjutan rumah sakit daerah, paket kedua pasar bersehati, paket ketiga jalan drainase jembatan yang tersebar,” pungkasnya.
Sementara itu, pantauan wartawan media online ini sejumlah Mega proyek lanjutan berbandrol Miliaran Rupiah itu sudah dan sedang dikerjakan. Bahkan kondisi bangunan (RSUD), Pasar Bersehati serta sejumlah akses jalan dan drainase tampak berdiri kokoh dan hampir rampung. Bahkan hampir sebagian besar ruas jalan utama di Kota Manado sudah diaspal hotmix . “Torang ojol dan grab so senang sekali karena pemerintah Kota melalui Pak Walikota so aspal samua itu jalan rusak di Kota Manado,” koar Aditya dan Jimmy dua ojol asal Wawonasa.
