Lilly Walandha, Pertanyakan “Doi Tiket” di Paripurna DPRD, Minta Kadis Sosial Sammy Kaawoan “Dieksekusi”

Berita, Politik482 views

Beritanya Indonesia.com- Sikap tegas dan berkarakter keras dilontarkan oleh Srikandi legislator Partai Demokrat Lilly Walandha SE,MBA. Apa pasal ? itu dikarenakan pada saat Rapat Paripurna DPRD Manado yang dihadiri oleh Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang wanita yang dikenal kritis ini menyampaikan uneg uneg yang sudah sekian lama ia pendam. Menurut Lilly, kami sangat menyesal dengan sikap Kabag Keuangan di Sekretaris Dewan. Dimana mereka memesan tiket namun sampai saat ini belum ditindaklanjuti.

Dan ini sudah terjadi berulang ulang sejak periode 2014-2019 yang dilakukan oleh LM alias Onal. Bukan hanya itu saja, banyak juga terjadi pergeseran,kebijakan termasuk bendahara Onal yang sampai saat ini sudah tidak masuk kantor , namun tidak ada tindakan disipliner dari atasan, Kabag, Sekwan ataupun BKPSDM. Dan terkesan ini ada unsur pembiaran serta perlindungan kepada orang orang yang tidak melakukan tugas.

” Kabag Keuangan memesan tiket tapi sampai saat ini belum ditindaklanjuti,” koar Lilly. Lebih jauh kata wanita yang menamatkan studi ekonominya di Universitas Klabat Airmadidi ini, bukan cuma itu saja, bendahara ditahun 2015-2017 banyak melakukan pemotongan SPPD bahkan tidak disetor kekas daerah sehingga ada unsur PENGELAPAN dan indikasi TINDAKAN KORUPSI.

” Walikota harus benahi carut marut yang terjadi di Sekretaris Dewan,” pintahnya. Diapun menegaskan, saya mohon untuk segera bendahara mempertanggungjawabkan, kalau perlu proses secara hukum.

” Saya secara pribadi meminta agar Walikota benahi carut marut yang terjadi di DPRD Manado,” tukasnya.

Srikandi yang dikenal Vokal dan berani inipun menguraikan, secara pribadi kami memberikan apresiasi kepada sejumlah kepala SKPD yang sudah hadir baik Camat, Lurah , Ketua Lingkungan serta Dinas Pendidikan , PUPR dan Perkim. Namun yang kami sesali adalah Dinas Sosial yang tidak pernah hadir. Dan saya pikir beliau sudah masuk Masa Persiapan Pensiun (MPP) sehingga tidak care (peduli) untuk hadir dalam pembahasan KUA-PPAS.

“Saya pertanyakan ketidakhadiran kadis sosial Sammy Kaawoan saat pembahasan. Telepon nyanda pernah ja angkat,” koar Walandha.

Srikandi yang dikenal paling beringas menyikapi persoalan kemasyarakatan inipun menegaskan , ternyata kadis Sosial belum pensiun, mungkin terlalu banyak KASUS SI KEJAKSAAN sehingga tidak fokus dalam melaksanakan pekerjaan.

” Kalau boleh Pak Walikota, ganti jo pa dia pak sebab banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan BPJS yang so abis blangko tapi tidak ditindaklanjuti,” pungkas Lilly.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *