Adrey Laikun, “Minta Jatah” ke Pemkot Bangun Lahan Pekuburan di Bunaken Kepulauan

Berita, Politik227 views

BeritanyaIndonesia.com- Wakil Ketua Dewan Kota Manado Adrey Laikun semakin kritis menyikapi persoalan kemasyarakatan yang ada di Wilayah Kecamatan Bunaken Kepulauan yang merupakan basis daerah pemilihan legislator partai Nasdem ini.

Buktinya, saat sedang melaksanakan pembahasan APBD-Perobahan antara Banggar DPRD dengan team TAPD Pemkot Manado, lelaki familiar inipun berkoar secara santun didalam ruangan rapat tersebut. Pun saat sedang dengar penyampaian APBD-Perobahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lelaki yang dikenal murah senyum inipun , mengatakan, kami memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mampu bekerja maksimal dan paling baik hati. Namun pada tiga hari yang lalu saat saya berada di Kepulauan Bunaken, seorang turis (Bule) berkata “Bunaken Not Good” karena banyak sampah berada di terumbu karang dan tepi pantai. Bahkan mereka para turis tidak mau berjalan di Bunaken kalau ada kuburan dipinggir jalan. Bahkan lebih spesifik lagi, beberapa bulan lalu saya sudah pernah menitipkan kepada Pemerintah Kota untuk mengadakan pembelian tanah pekuburan di Kepulauan Bunaken. Namun sampai saat ini belum terealisasi padahal ada anggaran sebesar Rp 1 Miliar. “Pekuburan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bunaken, sedangkan lahan pekuburan tidak ada,” koar Adrey. Lebih jauh katanya, kalau ini tidak direalisasikan maka warga yang meninggal kurang mo tanam badiri. Dan saya sangat berharap Kadis DLH dan BPKAD tolong memperhatikan kebutuhan masyarakat yang ada di Kepulauan Bunaken terlayani sehingga apa yang dibuat di Manado bisa dibuat di Bunaken. “Jangan main- main tolong direalisasikan sebab kadis DLH cukup sempurna melaksanakan tugas di kota Manado, apalagi 99 persen pak kadis masuk kategori pekerja keras sehingga harus ada perhatian khusus.” tukas pria yang dikenal memiliki jaringan kuat di DPP Nasdem ini. Diapun menegaskan, kalau memang ada alasan bahwa area di Kepulauan Bunaken masuk kategori RTRW dan hutan konservasi, itu bukan alasan. Jangan sampai ada warga yang meninggal dan dibuang ke pantai. “Jangan pancing bro” dengan alasan yang tidak masuk akal, dan bagaimana tanggung jawab kita sebagai Anggota Dewan di Wilayah Kepulauan sehingga ini jadi PR bagi kadis DLH sebab ini kebutuhan bukan keinginan dari masyarakat.” pungkas Adrey yang dikenal merakyat di Wilayah Kecamatan Bunaken Darat dan Kepulauan ini.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Franky Porawouw SH, yang didampingi team TAPD Asisten Tiga Harke Tulenan dan Kepala BPKAD Bart Assa mengatakan memang ada beberapa komunitas lingkungan sudah melakukan pembersihan di Kecamatan Bunaken Kepulauan termasuk Aliansi Pers Manado (APM) di Bunaken, tapi mungkin ada beberapa spot yang tak dibersihkan. Namun di seluruh Wilayah kepulauan sudah dibersihkan bahkan Walikota selalu memonitor lewat WA Grub. Dan khusus lahan pekuburan menjadi perhatian kami Pemerintah Kota. ” Setahu kami ada balai yang menangani untuk kawasan itu dan ada perobahan (RTRW) lokasi disitu sehingga tidak diperuntukan untuk pekuburan. ” Ini sudah menjadi perhatian Walikota untuk membuat lahan pekuburan yang ada di Bunaken. Dan mohon maaf karena belum terlaksana, namun anggaranya sudah tertata.” Pungkas Franky .

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *