BeritanyaIndinesia.com- Terkait maraknya pengusaha “Nakal” dan “Kumabal” yang enggan serta tak mau membayar pajak hiburan (PB1) setiap bulan sesuai dengan regulasi dan peraturan Walikota, mendapat respon positif dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado Steven Rende SH,MH.
“Dari data yang kami temukan dilapangan memang ada beberapa pengusaha yang memiliki hiburan yang belum membayar pajak sebesar 35 persen dari total MPS,” ungkap Steven.
Menurut mantan Sekretaris Dewan Kota Manado ini, temuan dewan dilapangan bersama team Bapenda memang benar , tapi kapan tahun pajak yang mereka tidak bayar. Oleh karena itu kami menindaklanjuti dilapangan harus ada dasar , siapa-siapa orang yang tidak membayar pajak.
” Kami bekerja secara normatif serta mengacuh pada aturan regulasi yang ada. Dan setiap hari Bappenda bersama team terkait turun lapangan mengecek dan ricek siapa-siapa orang (pengusaha) yang tidak membayar pajak,” tegas Rende.
Sementara itu Kepala Bidang Pajak Richard Sem SE,Ak menambahkan, kami tetap komit melakukan pengawasan dilapangan. Bahkan para penunggak pajak kami berikan surat peringatan selama tiga kali. Dan kalau tidak diindahkan akan kami serahkan ke Bidang pengawasan kemudian usaha mereka dipolice line sampai mereka melunasi pajak tersebut.
(Rogam)
