BeritanyaIndonesia.com- Pemerintah Kota melalui Dinas Perkim terus mengoptimalisasikan lampu penerangan jalan umum yang tersebar di seluruh Kota Manado. Buktinya, data yang diperoleh wartawan media online ini, sekira ada 15580 titik lampu jalan yang ada di Kota Manado. Namun dari jumlah itu, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mencabut dan mengeluarkan dari data sebanyak 3200 titik sehingga yang tersisa hanya 12380 titik.

“Ada sekira 3200 titik lampu jalan telah dicabut oleh PLN yang tidak ditagihkan ke Pemkot sehingga yang masuk tagihan hanyalah 12380,” ungkap Kepala Dinas Permukiman (Perkim) Kota Manado Pieter Eman ST,
Menurut mantan Sekretaris Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado ini, data yang terkonfirmasi yang menyala hanyalah 7000 titik sedangkan 5380 tidak menyala tapi tetap ditagih oleh PLN karena masuk dalam tagihan taksasi .
“Karena mengunakan sistim taksasi maka masuk dalam tagihan PLN,” ujar Pieter.
Lebih jauh katanya, kewajiban Pemkot saat ini adalah sementara melakukan pencabutan lampu merkuri yang mati dengan pergantian lampu merkuri yang menyala ke LED karena ini mampu melakukan efisiensi anggaran.
“Saat ini sudah ada 2400 titik yang sudah dikerjakan,” tukasnya.
Lelaki familiar inipun menambahkan, pengerjaan titik lampu jalan inipun mengunakan dana Swakelolah sebesar Rp 4 miliar plus pembelian lampu Rp 10 Miliar baik itu lampu LED dan merkuri termasuk tiang lampu, stang lampu serta kabel kabel pendukung.
“ini anggaran Swakelolah sekira Rp 14 Miliar untuk perbaikan lampu jalan,” pungkas Eman yang dikenal bersih dan tak neko-neko dalam melaksanakan tugas sebagai kepala SKPD ini.
(Rogam)