Budiman Kritisi, Pasar Buha Mati Suri dan Pasar Tuminting Hidup Kembali

Berita227 views

BeritanyaIndonesia.com- Program kerja keras Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang, untuk membuat Kota Manado lebih baik dengan mengaktifkan operasi pasar rakyat di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget, pasca pelantikan pada tanggal 10 Mei 2021, sampai saat ini belum terlihat maksimal.

Pantauan wartawan media online ini, aktivitas kegiatan pedagang di dalam gedung pasar rakyat Buha yang dibangun dengan dana miliaran rupiah pada tahun 2021 sampai saat ini terlihat mati suri dan tak ada aktivitas sama sekali.

Pun upaya Walikota Manado dengan mengoptimalkan trayek angkutan umum Sumompo menuju Pusat kota 45 sampai ke pasar Buha yang di mulai tahun 2021 agar berjalan baik dengan tujuan agar lokasi area pasar rakyat Buha dengan menempatkan petugas DLLAJ kota Manado sehingga aktivitas warga ke pasar Buha bisa lebih mudah di akses tersendat .

Bukan hanya itu saja, warga sekitar bisa berbelanja dengan sekali naik angkot agar aktivitas pasar rakyat Buha bisa menjadi hidup dan pedagang bisa mempunyai konsumen yang bisa mengunjungi pasar Rakyat Buha dengan sekali naik angkot sehingga warga bisa berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari sekaligus menunjang aktivitas pembeli dan pedagang yang membuka lapak dalam pasar agar rakyat Buha bisa maju sejahtera belum terpenuhi.

Buktinya, lokasi di pasar Tuminting samping Toko Galaxy yang tengerai lokasi tersebut dalam status sengketa tampak adabaktifitas .

Menurut Kepala Dinas Perdagangan kota Manado Hendrik Warokka, bahwa area ex Pasar Tuminting tersebut sudah tidak diperbolehkan ada aktivitas kegiatan pedagan dan semua aktivitas kegiatan pasar akan dialihkan ke pasar Rakyat Buha. Namun masih saja ada yang berjualan di lokasi eks pasar Tuminting Bahkan pada Tahun 2020 Ex pasar Tuminting telah di tertibkan dan pedagang telah di data untuk bisa mendapatkan tempat di pasar rakyat Buha yang telah disediakan oleh Pemerintah kota Manado. Dengan data pedangan waktu itu kurang lebih seratus lebih pedagang kaki lima yang berjualan di ex pasar tuminting. Bukan cuma itu saja, adanya penertipan Ex pasar tuminting pada tahun 2020 untuk mengurangi kemacetan dan membuat estetika kota Manado semakin baik di lihat dan tidak terlihat kumuh lagi sehingga telah menempatkan para pedagang di lokasi pasar yang telah disediakan oleh Pemerintah kota Manado. Namun sangat disayang kan Sekitar 2-3 bulan ini terpantau kemacetan bahkan para pedagang di ex pasar tuminting yang telah ditertibkan dan dikosongkan pada waktu lalu mulai kembali terlihat beraktivitas di lokasi ex Pasar Tuminting bahkan kemacetan panjang dari pagi sampai malam hari akibat adanya aktivitas kegiatan pedagan yang membuat lalu lintas dan parkiran jadi semerawut di depan ex Pasar Tuminting akibat telah berdiri kembali Pedagang di ex pasar tuminting sehingga terlihat puluhan kios – kios pedagang telah berdiri yang menurut informasi yang didapat kios-kios tersebut disewakan dan ditarik retribusi oleh pihak pengelola swasta dan ditengarai tidak mempunyai Izin dari Pihak Disperindag kota Manado.

Menurut Hendrik Waroka ketika dikonfirmasi, merasa kaget dan sama sekali tidak mengetahui kalau sudah ada aktivitas ex pasar tuminting padahal lokasi itu telah ditertibkan pada waktu lalu dan kami berjanji akan mengecek ke lapangan karena area tersebut sudah dilarang untuk ada aktivitas kegiatan pasar.

” Kami akan cross cek kelapangan terkait adanya informasi mulai beroperasinya eks pasar Tuminting,” tegas Warokka.

Sementara itu Camat Tuminting Reyn Heydemans Se,Msi ketika di konfirmasi juga menyampaikan bahwa kami sama sekali tidak pernah memberikan ijin untuk kegiatan di ex pasar Tuminting tersebut. Pun hal yang sama disampaikan meneger Pasar Rakyat Buha Robby Manahanpi, tidak ada sama sekali pemberitahuan atau kordininasi perihal aktivitas kegiatan ex pasar Tuminting yang memang masih masuk Area pengawasan kami.

Alhasil, terpantau hasil penulusuran di lapangan oleh media ini, aktivitas pasar Tuminting diduga ada keterlibatan oknum pegawai Kelurahan di Wilayah Kecamatan Tuminting dan ini telah menjadi pertanyaan warga apakah program Walikota untuk menata kota Manado menjadi lebih indah dan baik serta semangat menghidupkan aktivitas kegiatan pasar rakyat Buha yang sekian lama tidak ada aktivitas dari tahun 2020 sampai saat ini sesungguhnya bisa berhasil jika didukung semua pihak jajaran pemkot Manado dengan tagline Bersinergi “Hal-hal seperti ini sepertinya terkesan dibiarkan oleh Pemerintah di tingkatan level Kecamatan, Kelurahan dan lingkungan yang semestinya mereka bisa mengawasi bahkan menertibkan segera karena dengan jelas aktivitas kegiatan ex pasar tuminting yang jaraknya tak lebih dari 100 meter dari kantor Kelurahan Tuminting juga dekat dengan kantor Kecamatan Tuminting. Dan besar harapan warga agar proses program kerja keras Walikota Manado bisa di awasi dan dimaksimalkan untuk Manado lebih baik sampai ketingkat Kecamatan dan Kelurahan bahkan sampai kelingkungan agar sinergitas bisa tercapai dengan Baik,” Ujar Lita warga Bengkol

(Marvil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *