Beritanyaindonesia.com- Malaria adalah penyakit menular yang masih menjadi momok serta masalah kesehatan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di kawasan Timur Indonesia.
Buktinya, jumlah kasus malaria di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 304.607 kasus. Bahkan untuk pencapaian Indonesia bebas malaria 2030 telah didahului dengan pencapaian daerah bebas malaria di tingkat Provinsi dan sebelum itu seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia harus sudah mencapai bebas malaria.

Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas malaria Tahun 2023, DPC Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Manado melaksanakan Workshop yang bertema “Eksistensi ATLM dalam Eliminasi dan Wujudkan Indonesia Bebas Malaria” yang dilaksanakan 20 November 2022 di Kampus Jurusan TLM Poltekkes Kemenkes Manado .
Pun kegiatan ini di ikuti oleh para Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dari berbagai daerah di Sulawesi Utara bahkan ada dari Provinsi Papua Barat, total jumlah peserta Workshop Malaria berjumlah 38 peserta. Workshop ini menggandeng tiga narasumber yaitu Prof. Dr. dr. Josef Sem Berth Tuda, M.Kes., Sp.Par.K(K), Hermawan Lianto, A.M.A.K dan Steldy R. Lantaka, A.Md.AK, S.Si yang memberikan materi secara teori maupun praktik di laboratorium. Kegiatan ini di ikuti oleh para Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dari berbagai daerah di Sulawesi Utara bahkan ada dari Provinsi Papua Barat, total jumlah peserta Workshop Malaria berjumlah 38 peserta. Workshop ini menggandeng tiga narasumber yaitu Prof. Dr. dr. Josef Sem Berth Tuda, M.Kes., Sp.Par.K(K), Hermawan Lianto, A.M.A.K dan Steldy R. Lantaka, A.Md.AK, S.Si yang memberikan materi secara teori maupun praktik di laboratorium.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ATLM untuk meng-upgrade skill atau keahlian dalam pemeriksaan dan diagnosa malaria, saya mengapresiasi panitia maupun pengurus DPC-PATELKI Manado dalam pelaksanaan Workshop ini,” pungkas Wakil Ketua I DPW-PATELKI Sulawesi Utara Allan Andaria, S.Tr.Kes.
(Rogam)