BeritanyaIndonesia.com- Walikota Manado Andrei Angouw, menghadiri Rapat Pimpinan Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Pemerintah Kota Manado Triwulan IV Bulan November 2022 di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Rabu (14/12/2022)Ikut hadir sekaligus mendampingi Walikota dalam Rapat Pimpinan EPRA ini, Sekretaris Pemerintah Kota . Dr. Micler C.S. Lakat S.H.,M.H, Asisten III Harke Tulenan dan Kepala BPKAD Dr. Bart Assa Msc,PhD yang juga sebagai Ketua Tim EPRA di Kota Manado.
Usai acara pembukaan dilaporkan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris EPRA Kota Manado Steven E. Tairas, S.T.,M.Si.”Selama dua minggu terakhir ini di Bulan Desember untuk melakukan evaluasi terhadap anggaran yang ada. ” ucap Andrei.
Lelaki familiar inipun menekankan, bahwa bagaimana kita harus fokus terhadap penyerapan anggaran tapi harus menghindari kegiatan- kegiatan dengan alasan menghabiskan anggaran.
“Kita harus fokus pembiayaan terhadap program yang ada yang harus dikejar targetnya,” kata Walikota dengan mencontohkan beberapa dinas. Dan Walikota menekankan kepada dinas PUPR dan Perkim untuk mengejar program kegiatan yang harusnya diselesaikan bahkan meminta untuk dikejar pekerjaannya. Bagi Walikota, hal ini menjadi bahan evaluasi serta berharap untuk tidak terburu-buru melaksanakan kegiatan. ” tukasnya.
Walikotapun menambahkan, anggaran DAK bagi agar dipercepat sebab ini dana pemerintah pusat yang harus cepat diselesaikan. “Jika tidak selesai dilaksanakan yang rugi adalah kota Manado,” kata Walikota.
Diapun menegaskan khusus DAK ini menjadi perhatian untuk Diknas Kota Manado. Dan juga Disperindag soal Pasar Tematik yang harus dikejar. Kecamatan-kecamatan bagi Walikota sudah bagus.
“Yang program tolong didorong secepatnya dan yang DAK kembali diingatkan untuk dikejar secepat mungkin,” kunci Walikota.
Usai sambutan dan arahan, Walikota membuka kegiatan ini secara resmi untuk dilanjutkan pada pembahasan berikutnya. Hadir dalam acara Rapat Pimpinan EPRA ini, para Asisten, staf ahli dan pejabat perangkat daerah Kota Manado.Sementara itu dari 53 perangkat daerah yang ada, 13 diantaranya belum capai target realisasi fisik dan keuangan,. “saya mencermati ada 13 defisiasi terkait target realisasi keuangan Dinas pendidikan, PUPR, Perkim, Koperasi, Perpustakaan, KB, dIshub, Pariwisata,Perindag,Protokol, Kerjasama, Organisasi. Dari target ini ditentukan oleh perangkat daerah, sehingga kelihatan defisiasi diatas 10 persen, tambah Assa.
(Rogam)
