Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Launching Jam Berdoa 7-12-7

Berita, Nasional247 views

BeritanyaIndonesia.com- Perayaan Sabat Raya, sekaligus Launching Program Doa 7-12-7 yang berpusat di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Utara berjalan khusuk, Pun kegiatan itu dihadiri oleh sekira ratusan pengurus Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) yang tersebar di Kota Manado dan Provinsi Maluku Utara.

Menurut Ketua Sinode Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Conference Manado dan Provinsi Maluku Utara Pdt Ritus Keni, Mfil, Kota Manado kemarin, dilanda banjir dan tanah longsor dan Pemerintah Kota berhasil menata sistim drainase, namun ada juga titik banjir yang terjadi yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dan GMAHK Conference segera membentuk satuan tugas untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan berbaur dan membantu masyarakat yang kena banjir dan tanah longsor yang diketuai MG Pdt Jeffrey Bakulu Mfil,

” Kita ada satuan tugas yang dibentuk untuk meringankan beban kemanusiaan yang dialami oleh masyarakat di Kota Manado,” tukasnya.

Lebih jauh kata O’reo sebutan akrabnya, Allah mempraktekan kasihnya dan rela memberikan anakNya yang tunggal agar kita memperoleh hidup yang kekal .

“Kasih Allah itu dituliskan dengan tinta dari darahNya,” ujar Ritus.

Selain itu katanya, kasih itu akan membawah kita pada Roh Sesunguhnya untuk melayangkan doa kita kepada Tuhan. Dan mari kita renungkan betapa besarnya Kasih Tuhan itu. Dan jelas sekali Allah telah menunjukan kasihnya melalui darah bukan tinta manusia,

“Allah adalah kesempurnaan dari Kasih. Jadi mintalah dilandaskan dengan doa maka kita minta akan melampaui yang kita minta,” tukasnya.

Jebolan Universitas Klabat jurusan filsafat ini menegaskan, mintalah dengan sungguh sungguh kepada Allah agar visi dan misi serta tujuan yang kita miliki supaya boleh terencana dan terwujud semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan.

“Ini akan terwujudnya kelompok berbasis kelompok peduli ,” tukasnya.

Selain itu katanya, guna mewujudkan itu maka dilaunching lah program 7-12-7 dengan berdoa setiap jam 7 pagi, jam 12 siang dan jam 7 malam. Dan mengapah kita ambil metode ini ? Karena penginjilan harus terlaksana berbasis kelompok peduli, penetrasi keladang- ladang baru dan kesejahteraan bagi semua umat pekerjaan, kesehatan sehingga kita bisa memberikan pelayanan persembahan yang terbaik sehingga kita semua bisa diberkati termasuk pengerja.

“Semua pengerja, umat GMAHK untuk mempraktekan berdoa jam 07 pagi, 12 siang serta jam 07 malam,” pintahnya.

Dan inipun akan kami ingatkan terus bagi semua umat untuk berdoa dengan pokok-pokok doa yang sudah kami sampaikan. Sehingga kita semua percaya gerbang Soerga akan semakin lebar terbuka untuk dicurahkan berkat bagi kita sesuai ayat Alkitab 1 Tesalonika 17:7 tetaplah berdoa.” pungkas Keni.

Ikut hadir dalam launching 7-12-7 itu, para Officer, Direktur kependetaan Conference Manado dan Provinsi Maluku Utara, Ketua Jemaat serta Depertemen yang membidangi di jemaat.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *