BeritanyaIndonesia.com- Pernyataan Anggota DPR-RI Felly Runtuwene, terkait penanganan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado lewat berbagai media live streaming maupun media sosial mendapat apresiasi serta tanggapan bijak dari sejumlah kalangan yang ada di Kota Manado.

Menurut Mantan Anggota Dewan Kota Manado Stenly Tamo, seharusnya saudari Felly Runtuwene, membawah gerbong Kementerian Kesehatan ke Kota Manado, untuk menangani masalah kesehatan pasca bencana banjir yang terjadi di Kota Manado. Itu sangat beralasan karena setahu kami beliau itu adalah ketua Komisi IX yang notabene patner kerjanya adalah Kementerian kesehatan “Ini datang cuma bawah salep gatal”. Dan sepertinya ibu Felly tidak mampu dengan jabatannya sebagai Ketua Komisi IX yang patner kerjanya adalah pihak Kementerian kesehatan.
“Boyong dong pihak Kementerian Kesehatan datang ke Manado , jangan hanya bawah saleb gatal,” ungkap Tamo. Selain itu kata salah satu Wakil Ketua DPC-PDI-P di Kota Manado ini, terkait pernyataan saudari Felly agar supaya Pemerintah Kota Manado meminta bantuan atau mendatangi para toko agama , toko masyarakat yang ada di sekitar Kota Manado, seharusnya saudari Felly musti tahu ini adalah bencana alam yang tidak kita minta. Jadi sudah selayaknya dan menjadi kewajiban bagi semua lapisan masyarakat untuk saling membantu lewat gotong royong.
“Saudari Felly juga harus tahu, pada saat bencana terjadi tanggal 27 Januari 2023 Pemerintah Kota Manado lewat Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang, langsung bergerak cepat bukan hanya tinggal diam saja. Dan yang seharusnya ibu sebagai Wakil rakyat terhormat di (DPR-RI) Dapil Sulut langsung datang setidaknya pada tanggal 28 Januari 2023 bukan datang sesudah bencana banjir terjadi.
“Cobalah mengungkapkan sesuatu berdasarkan data dan kajian dilapangan. Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi bahkan pihak Kementerian Sosial sudah terjun kelapangan menyalurkan bantuan tersebut,” pungkas staf khusus Walikota ini sumringah.
(Rogam)