BeritanyaIndonesia.com – Nama Jeane Laluyan, yang memegang jabatan sebagai Sekretaris Fraksi PDIP di DPRD Kota Manado sudah tak perlu diragukan lagi. Apa pasal? selain getol memperjuangkan aspirasi rakyat, wanita low profile ini diusung untuk bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) Sulawesi Utara 2024 mendatang.
Srikandi Moncong putih yang hampir dikenal oleh semua lapisan masyarakat ini sudah sangat siap untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi khususnya di Daerah Pemilihan Kota Manado. Padahal sebagian besar konstituen masih menginginkannya untuk maju bertarung lagi di Pileg Kota Manado khususnya Daerah Pemilihan Wenang-Wanea. Pun terungkap, loyalitas yang membuat Jeane menerima dorongan PDIP agar merebut satu seat di DPRD Sulut.
“Saya hanyalah petugas partai. Dan ditempatkan dimana saja saya harus siap. Karena saya bernaung di kubuh PDI Perjuangan, yang sangat objektif menilai dan tahu kapasitas dan kinerja saya selama beberapa tahun ini,” jelas legilator daerah pemilihan Wenang – Wanea itu. Meskipun banyak masyarakat yang berharap dirinya tetap bertahan di dapil Wenang – Wanea, namun Jeane tidak menampik bahwa dukungan ke Pileg Sulut juga tidak sedikit. Bahkan arus dukungan masyarakat terus berlambah dari hari ke hari. “Banyak juga yang minta saya maju di DPRD Sulut,” ujar Ketua DPC BAGUNA Manado itu.
Bukan hanya itu saja, Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) di Kota Manado memiliki peluang besar untuk maju sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi. Dimana, kapasitas dan kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Apalagi, pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digeber di Kabupaten Bilaang Mongondow , Pertina Kota Manado salah satu Cabang Olahraga penyumbang 8 Medali Emas sehingga Kota Manado menjadi Jawara di ivent tersebut.
” Kalau ibu Jeane maju, pasti torang para pelaku olahraga akan memberikan full dukungan bahkan mencoblos Ketua Pertina Manado ini,” ungkap sejumlah atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga di Kota Manado.
Sekedar referensi dan diketahui oleh masyarakat yang ada di Kota Manado, terkait Jeane Laluyan. Awalnya wanita berkarakter tegas serta berwibawa ini dilantik menjadi anggota DPRD Manado pada 2019 silam, banyak yang pesimis dengan kapabilitas legislator PDIP Jeane Laluyan. Keraguan itu dianggap normal, karena Jeane tidak dibesarkan dalam kultur politik. Dia datang dari segmen entrepreneur sukses, yang pada paruh 2019 tergerak berpartisipasi membangun kota di jalur legislatif. Tapi tanpa bermaksud membesar-besarkan nama Jeane Laluyan, PDIP pantas berterima kasih mempunyai sosok kader yang jujur dan loyal terhadap instruksi partai. Loyalitas tanpa batas dibuktikan dengan aktivitas cekatan Jeane dalam situasi keterpurukan. Pun media-media masih mencatat secara detil, bagaimana Jeane turun membawa bantuan sembako dan uang tunai ke kantong-kantong masyarakat ketika pandemi covid-19 mulai mewabah. Sambil membawa bendera PDIP, Jeane yang disebut politisi seumur jagung justru mendedikasikan waktu, tenaga bahwa materi tak terhitung untuk warga yang kesulitan di situasi pandemi. Kepedulian yang sama juga tidak pernah absen manakala warga dilanda banjir dan tanah longsor. “Dia cekatan, sangat care dan spirit bekerja luar biasa. Saya kadang berpikir, orang ini politisi atau pegiat sosial. Aktivitas di luar dewan kelihatan melebihi kinerja seorang politisi,” komentar pengusaha baliho Alfian Ratag di Manado, Sabtu (26/3/2023).
Iapun berharap, Jeane tetap mempertahan kan integritas dan loyalitas terhadap masyarakat dan partai politik.”Yang paling utama adalah menjaga kepercayaan masyarakat. Bekerjalah sesuai koridor dan tingkatkan semangat pelayanan. Prestasi akan datang dengan sendirinya,” pungkas Alfian.
(Rogam)
