BeritanyaIndonesia.com- Komisi III DPRD Kota Manado, kian intens melakukan pengawasan dibeberapa pembangunan baru Infrastruktur yang ada di Kota Manado. Buktinya, Komisi III yang terdiri atas ,Ronny Makawata, Mona Kloer, Lucky Datau, Jeane Sumilat dan Royke Anter menyambangi dan memplototi realisasi pembangunan Pasar Tematik berbandrol Rp 75 MIliar yang berasal dari anggaran APBN Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun Anggaran 2022.

Pun pasar yang dibangun di Kelurahan Tiwoho , Kecamatan Bunaken Darat itu sudah rampung, bahkan tinggal menunggu timing yang untuk digunakan oleh masyarakat serta pelaku UMKM yang ada di Kota Manado. Menurut Lucky, kalau tidak ada aral melintang pekan depan kami komisi III akan turun lagi kelapangan guna melihat konstruksi pasar Tematik yang nilainya mencapai puluhan miliar.

“Kami sedang melakukan sinkronisasi antar komisi, terkait hasil pembangunan pasar tematik,” ucap Lucky.
Lebih jauh katanya, kalaupun ada kejanggalan dalam pembangunan pasar Tematik itu maka pihak Dewan Kota akan melakukan tindak lanjut sesuai dengan aturan dan regulasi hukum yang berlaku.

“Pekan depan torang mo turun ulang, mo liat sudah sejauh mana realisasi pasar Tematik.” Koar lelaki yang dikenal vokal ini. Sementara itu Mona Kloer SH,MH menambahkan, pada kunjungan kelapangan materi dari Komisi III adalah, turun lapangan di lokasi sentra IKM (Industri Kecil Menengah) Kayu Bulan, Malalayang. Dan melihat progres pembangunan sudah 100 persen. Namun kendalanya belum ada ketersediaan air bersih belum memadai. Bahkan fasilitas penunjang belum beroperasi maksimal. Sehingga Komisi III mendorong fasilitas di area pasar restorasi harus layak pakai dan mempunyai manfaat bagi masyarakat setempat, giat pelatihan IKM harus disosialisasikan kepada masyarakat agar tepat sasaran. Bahkan Komisi III sekaligus turun kelapangan di lokasi Pasar Tematik kelurahan Tongkaina, desa Bahowo.
“Progres pembangunan 90 persen. Dan salah satu destinasi andalan Manado Utara, dengan panorama memikat mata wisatawan yang datang berkunjung,” pungkas wanita berparas cantiq ini. (Rogam)