BeritanyaIndonesia com- Lurah Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Selvie Tea bersama Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan, melebur dalam hajatan bertajuk Jumat Bacerita. Pun kegiatan sepekan sekali yang dilakukan di setiap kelurahan ini mendapat apresiasi positif dari seluruh element masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Pun dalam hajatan Jumat bacerita ini terungkap terkait permasalahan disetiap lingkungan. Apalagi menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang.
Terpantau dalam session pertama tiga penanya, secara gamblang menanyakan berbagai persoalan krusial yang terjadi dilingkungan enam. Dimana warga merasa cemas karena sering ribut dengan gonggongan anjing yang teridentifikasi melakukan pencurian anjing alias Doger. Bahkan sering terjadi pencurian dibeberapa lingkungan yang harus ditindaklanjuti.
Bahkan ada beberapa hajatan keluarga dikelurahan Tingkulu sehingga mengakibatkan adanya tindakan kriminal makin banyak dan perlu batas waktu yang disampaikan kepada pihak keluarga yang melaksanakan hajatan. “Banyak residivis yang melakukan aksi kembali yang perlu diantisipasi . Orang dari luar juga perlu diwaspadai dilingkungan 3.” ungkap Ramli, Ruth, Johhn dan Linda, empat warga yang berdomisili di Kelurahan Tingkulu.
menyikapi persoalan itu Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan membeberkan , memang tidak menutup kemungkinan pasti ada yang coba-coba melakukan tindak pidana. Dan saran saya adalah yang diketemukan warga langsung dilaporkan Kepolsek, Polres ataupun call center 112, kalaupun sudah kejadian.
“Pencuri melakukan ketika sudah ada niat dan kesempatan sehingga mereka melakukan tindakan tersebut. Dan kalau ada yang belum kami tindak lanjuti langsung laporkan ke Polsek Wanea maka kami akan menindak lanjuti laporan masyarakat apalagi sekarang ada tim patroli yang kami kerahkan ke setiap kelurahan.” ungkap Kapolsek.
Selain itu katanya, untuk mencegah terjadinya kriminalitas, kalaupun ada kegiatan pencurian disetiap lingkungan segera dilaporkan ke pihak kepolisian karena sampai saat ini kami sudah berhasil menangkap dan mengamankan empat pelaku pencurian. Apalagi ada kasus pencurian di gereja yang dilakukan. “Dan terkait acara dirumah warga , kami berikan kesempatan sampai jam 11 malam tidak boleh lebih. Dan saya tetap hadiri dan memantau semua kegiatan pesta disetiap rumah ibadah. Apalagi banyak warga yang mengunakan miras.” tukasnya.
Selain itu katanya, mudah-mudahan kondisi akan tercipta aman, tapi kalau kacau , tuan rumah pemilik pesta akan kami amankan.
“Residivis, ada yang sudah keluar bisa-bisa mereka juga pelaku dan kami terus memberikan pembinaan ringan sampai kekerasan. Dan kalau ada residivis baru keluar, tolong dicatat dan dilaporkan ke kami pihak kepolisian,” tegasnya.
Oleh karena itu katanya, pengamanan di pos kamling harus tetap diutamakan. Sementara itu Lurah Tingkulu Selvie Tea menjelaskan, kegiatan Jumat bacerita yang kedua ini dalam rangka, terkait penanganan keamanan dan lingkungan apalagi di Tingkulu kasus pencurian gas dan tabung, termasuk minuman keras mulai marak.
“Pemerintah Kecamatan, Polsek selalu melakukan patroli disetiap kelurahan atau sidak warung-warung yang menjual miras sehingga menimbulkan masalah keamanan.” tuturnya
Wanita yang sangat dekat dengan masyarakat inipun menjelaskan, kalau boleh kita bentuk jadwal Kelurahan seminggu sekali lakukan sidak para penjual miras termasuk penegakan prokamling.
“Ini harus dilakukan untuk meminimalisir tingkat kerawanan yang terjadi di Kelurahan Tingkulu.” Pungkasnya.
Ikut hadir dalam kegiatan Jumat Bacerita tersebut, Babinsa, para Ketua Lingkungan dan seluruh element masyarakat setempat (Rogam)