BeritanyaIndonesia.com- Pemerintah Kota Manado lewat Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang, telah menyediakan lahan pekuburan yang representatif bagi masyarakat yang ditimpa duka. Terkonfirmasi, salah satu lahan pekuburan milik Pemkot yang ada di Kelurahan Kairagi (Pemakaman Covid) tepatnya dibelakang kantor dinas PUPR sudah penuh.
Alhasil , secara sigap, cepat dan terarah, lewat Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, kini telah menyiapkan lahan pekuburan seluas 10 Hektare yang terletak di lahan Konsolidasi Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget” Disitu kita memiliki lahan pekuburan seluas 10 hektare,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Franky Porawouw SH,MH melalui Kepala Bidang Pertamanan June Mailoor SE, Menurutnya, lokasi ini bisa menampung sebanyak 400 lobang pekuburan yang sudah digali dan betonisasi.
“Area pekuburan ini berkonsep modern dan bagi masyarakat diberikan secara gratis,” ungkap pria murah senyum ini. Selain itu kata lelaki yang pernah mengais rejeki di Bappenda ini, bagi masyarakat yang ditimpa duka dan ingin dikuburkan disini , maka sangat diharapkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) khususnya bidang pertamanan. Karena lahan itu disediakan secara gratis bagi masyarakat yang ada di Kota Manado.
“Lahan pekuburan itu sudah kami tata berkonsep modern,” pungkas Mailoor sumringah.
Sementara itu sejumlah warga yang menetap di Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget, sangat berharap agar lahan pekuburan itu diberikan secara gratis, jangan sampai ada permainan permainan tertentu saat dilaksanakan pemakaman.
“Memang lahan pekuburan saat ini banyak tapi bayarannya diatas puluhan bahkan ratusan juta. Tapi berkat kebijakan Pemerintah Kota Manado, maka lahan pekuburan gratispun disediakan,” ungkap Sem dan Mercy dua warga Paniki
(Rogam)