BeritanyaIndonesia.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara mengelar Sosialisasi peraturan pemilu pengawasan pencalonan DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pemilu Tahun 2024.
Sekira ratusan Anggota Panwaslu Kecamatan, Mahasiswa serta Ketua Ketua Bawaslu Kabupaten dan Kota menyemut di area Hotel Yama Tondano, Senin (15/05/2022)Sekira pukul 19.00 Wita , acarapun dimulai dengan menampilkan berbagai atraksi tarian yang dibawakan oleh para penari cantik dari Tumatenden Minut yang menambah semaraknya perhelatan sosialisasi tersebut.
Menurut Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulut Supriyadi Pangelu SH,MH kami sangat bangga dan senang dengan hadirnya seluruh Anggota Panwaslu Kecamatan dan para Ketua Bawaslu se-Kabupaten dan Kota di Sulut dalam hajatan ini. ” Kegiatan ini adalah bentuk kita dalam mengambil bagian menginformasikan peraturan perundang undangan terutama pengawasan,” ucap Supriyadi.
Selain itu kata lelaki familiar mantan Jurnalis hebat di Sulut ini, kehadiran kita semua disini adalah untuk pengawalan dan pengawasan, apalagi kita sudah melakukan pengawasan terkait tahapan pendaftaran Anggota DPRD Sulut maupun Kabupaten Kota di KPU yang berakhir kemarin.
“Gotong royong sangat dibutuhkan karena ini adalah tugas semua komponen masyarakat. Maka kita akan bekerja secara mapalus untuk melaksanakan pengawasan,” tukasnya.
Pria yang pernah bekerja sebagai Jurnalis di Radio Sion FM Tomohon ini menjelaskan, kami sangat berharap peran dari media untuk memberikan edukasi, informasi dalam proses pengawasan termasuk para tokoh agama, adat untuk bisa menangkal berita hoax sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
“Panwaslu Kecamatan adalah garda terdepan sekaligus ujung tombak, apalagi sudah memiliki pengalaman sesuai dengan tugas yang dilaksanakan. ” Pertemuan ini akan terus dilakukan lagi, bukan hanya kali ini saja. Oleh karena itu marilah kita berkolaborasi untuk melakukan penegakan dalam menghadapi pemilu 2024,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut Ardiles Mewoh Sip,Msi saat membuka acara sosialisasi itu mengatakan, ini merupakan kegiatan perdana dengan mengumpulkan seluruh Panwascam yang ada di Sulawesi Utara dan tugas kita sebagai pengawasan sementara berjalan. Dan saya sangat senang karena kita semua sangat antusias serta bersemangat dalam melakukan pengawasan. Apalagi saat ini sementara dalam tahapan pencalonan, maka marilah kita semua untuk memperkuat fungsi pengawasan.
“Pemilu adalah ivent kolosal yang terbesar yang melibatkan banyak orang, maka sosialisasi ini perlu terkait aturan aturan pengawasan serta keterlibatan seluruh element masyarakat. ” Tugas tugas pengawasan juga berupa penelusuran terkait caleg caleg yang ikut dalam pencalonan baik ditingkat DCS maupun sampai ke DCT harus dilakukan pengawasan,” tukasnya.
Lelaki familiar inipun berujar, sebagai fungsi pengawasan kita harus mencari tahu kondisi fisik para caleg termasuk para Panwascama dalam melakukan pengawasan , pungkasnya.
Usai acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Ketua Bawaslu Sulut dan Ketua Bawaslu Kabupaten dan Kota serta para Panwascam se Sulawesi Utara.
Pun dalam hajatan sosialisasi itu para pemateri berasal dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi hukum seperti, bung Toar Palilingan SH, MH dan Steven Obadja Voges SH,MH
Terkonfirmasi sosialisasi itu dilakukan dengan beberapa tujuan seperti, para Peserta dapat mengetahui tahapan pemilu tahun 2024, mampu memahami tugas dan penanganan sebagai pengawasan dan pelayanan terbaik , tugas dan kewenangan sesuai peraturan UU yang ada, teribat aktif mata dan telinga serta perpanjangan tangan pemilu sesuai amanat UU, peningkatan kualitas dan proses pengawasan serta penyelesaian sengketa tahun 2024.
(Rogam)
