Penyuluh Agama Kristen Non ASN, Sepakat Ciptakan Manado Kota Bertoleransi Tinggi

Berita, Nasional425 views

BeritanyaIndonesia.com – Ibadah ucapan syukur Penyuluh Agama Kristen Non ASN kota Manado dilaksanakan Senin (22/5/2023) pagi bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Walikota Manado.

Pun Thema dari kegiatan kali ini ialah “Penyuluh Agama Kristen Non ASN siap menciptakan kota Manado Menjadi Kota Religi Bertoleransi Tinggi dan Masyarakatnya Yang Moderasi Dalam Beragama,”.

Acara diawali dengan sambutan yang dibawakan oleh Pdt James R Kussoy SE.,STh. selaku Ketua Kelompok Penyuluh Kota Manado. Alhasil usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah syukur dan diawali dengan doa pembuka oleh Gembala Jonli Runtuwarou STh.

Ibadah syukuran dipimpin oleh Pdt Judi Tunari M Teol yang juga adalah Ketua BKSAUA, Ketua BAMAG LKK Kota Manado.

Menurut Ketua Panitia Jim Mamarimbing M.Fil ia sangat berharap, melalui kegiatan ini akan tercipta kota Manado yang berkarakter religi, bertoleransi tinggi dan masyarakat yang bermoderasi dalam beragama.

Sementara, Pdt Simon Rawis M Pdk. Kepala bidang urusan agama kristen kanwil kementerian agama provinsi Sulut dalam sambutannya mengingatkan bagi para penyuluh agar terdepan menjadi contoh dan teladan ditengah masyarakat.

“Peran penyuluh untuk meredam.masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ketua FKUB Kota Manado pdt Janni Lompoliu berharap melalui Kelompok Penyuluh dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan antar umat beragama.

“Kita diingatkan untuk setia dalam tugas sebagai penyuluh. Meskipun kita berbeda dalam banyak hal, tetapi kita diingatkan untuk tetap sehati dalam satu tujuan dan didalam Tuhan. Kerukunan adalah harga mati demi kesejahteraan warga kota Manado itu yg paling penting,” pungkasnya.

Mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Kepala KesbangPol Kota Manado Meiske Conny Lantu SE memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan ini. “Deklarasi dan komitmen dari penyuluh. Ini merupakan komitmen yang baik, dari pemerintah sangat mendukung untuk membawa kemajuan kota Manado lterebih khusus mendukung toleransi di kota Manado,” kata Lantu.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi dan komitmen penyuluh agama Kristen non ASN.4 point’ Deklarasi dan Komitmen Penyuluh Agama Kristen non ASN.

1. Memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia

2. Mengukuhkan generasi moderasi di kota Manado sehingga menjadi kota religi, serta mewujudkan kehidupan sosial agama yang rukun dan harmonis

3. Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong (Hoaks), dan tindakan yang dapat mengakibatkan perdebatan keyakinan, perpecahan sosial akibat polarisasi politik

4. Berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis serta tidak memberi ruang kepada praktek politik identitas sebagaimana larangan yang tertuang dengan undangan undang pemilu. Acara tersebut ditutup oleh Gembala Cristien Rattu S. PAK selaku Kepala Seksi Bimas Kristen Urusan Agama Kristen Kemenag Kota Manado. Ikut hadir juga para penyuluh dari berbagai agama diantaranya penyuluh dari agama Muslim, Hindu, Budha, juga Konghucu.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *