BeritanyaIndonesia.com – Pemerintah Kota Manado melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado dan Tim Terpadu SatPol-PP Kota Manado menyambangi dan memplototi sejumlah tempat hiburan malam yang berlokasi di Kawasan Megamas Kota Manado.
Sekira pukul 18.00 Wita team Bapenda inipun bergerak menuju kawasan Mega Mall sekaligus melihat dari dekat para pengusaha yang diduga melakukan tunggakan pajak daerah.
Menurut Kepala Bidang Pengawasan Bapenda Kota Manado Janny Ohy SE, sejumlah tempat hiburan malam di Kota Manado masih menunggak pajak hingga ratusan juta rupiah yang patut kita berikan sanksi “Dilapangan ada pengusaha yang menunggak sampai ratusan juta,” kata Kabid yang dikenal keras, tegas dan santun dalam menjalankan tugas pengawasan ini.
Selain itu kata lelaki familiar ini, tunggakan ini sudah lama mereka lakukan bahkan bahkan ini juga sudah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Penagihan sudah terus dilakukan tapi mereka belum mau bayar. Bahkan mereka hanya berjanji akan membayarnya,” ungkapnya.
Diapun menerangkan, pihaknya bersama Kejaksaan Negeri Manado bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun langsung ke tempat-tempat hiburan dan menyerahkan surat panggilan dari Kejaksaan Negeri Manado bagi Wajib Pajak (WP).
“WP wajib datang untuk memberikan keterangan di Kejaksaan Negeri karena Pemkot Manado telah memberikan kuasa bagi mereka,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk tahap awal kurang lebih 12 WP yang akan ditangani oleh Kejaksaan Negeri.
“Ini baru tahap awal, berikutnya akan lebih besar lagi,” pungkasnya.
Sekedar informasi, ada tiga tempat yang disambangi di Kawasan Megamas yakni, Altitude/Dobel O, BlueCastle dan Kakiku.
(Rogam)
