BeritanyaIndonesia.com-Walikota Manado Andrei Angouw memimpin rapat teknis terkait data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Mall Pelayanan Publik MPP Kota Manado.
Pun pada kesempatan itu ikut dihadiri Asisten I Julises Oechlers, Asisten III Harke Tulenan, Kepala Bapenda Kota Manado Steven Rende, Kabag Ekonomi dan para Camat serta pejabat teknis Bapenda lainnya.
Pun pembahasan menyangkut tentang bagaimana memaksimalkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) khususnya PBB bagi lahan-lahan yang memiliki bangunan. Bahkan mekanisme dan cara kerja ikut disampaikan Walikota aga ada persepsi yang sama dengan tidak mengganggu kewenangan Pemerintahan yang ada mulai dari camat, lurah dan ketua-ketua lingkungan.
Dalam kaitan ini juga ikut dibahas soal sistem pengelolaan retribusi sampah dengan berbasiskan pada Data PBB yang ada. Soal fiskal juga ikut dibahas sebagai bagian dari pemasukan pemerintah kota Manado.
Pada rapat tersebut Walikota banyak menyampaikan soal terobosan-terobosan bagaimana pengelolaan pajak dan retribusi yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Manado.
“Semua ini untuk menjawab persoalan ekonomi terutama antipasi kemiskinan ekstrim yang melanda masyarakat Manado,” kata Andrei
Diakhir pertemuan Wali Kota manyampaikan, bahwa ada data baru soal (PBB) dan soal retribusi sampah yang ada saat ini.
informask yang diperoleh pasokan pajak daerah jelang triwulan ke tiga ini sekira 40 an persen. Ini perlu dipacu karena anggaran pembangunan di Kota Manado sebagian besar berasal dari pajak daerah yang disetor oleh masyarakat.
(Rogam)
