Camat Bunaken Kepulauan Imanuel Mandak “Panang Enteng” Reses Wakil Ketua DPRD Adrey Laikun

BeritanyaIndonesia.com- Ini jadi tanda awas bagi seorang Camat yang mengayomi warganya di Wilayah Kepulauan. Apa pasal ? Itu dikarenakan , salah satu Wakil Ketua Dewan Kota Manado Audrey Laikun dipandang

“sebelah mata” alias di panang entengkan oleh seorang Camat yang jelas- jelas merupakan pelayan dan pengayom masyarakat.

Awalnya, ketika Wakil Ketua Dewan Kota Manado Adrey Laikun sedang melaksanakan reses di Wilayah Bunaken Kepulauan. Entah “Setan” apa yang menyebabkan sehingga Camat enggan alias tak mau menghadiri reses dari salah satu kader terbaik Partai Nasdem tersebut. Padahal dalam reses itu berbagai terobosan jitu sudah dilakukan oleh Adrey Laikun sejak ia menjadi Anggota Dewan Kota Manado bahkan sebagai Wakil Ketua (DPRD) selama hampir lima tahun.

Bahkan kepedulian Wakil Ketua (DPRD) kota Manado Adrey Laikun, terhadap masyarakat kota Manado khususnya Bunaken sangat tinggi sehingga berbagai inovasi dan pembangunan sudah jalan di Wilayah Kepulauan.

Pun sebagai wakil rakyat yang hidup di Wilayah Kepulauan Bunaken dirinya sangat ingin membangun Pulau Bunaken agar bisa sama seperti kota Manado pada umumnya yang sering mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota maupun Provinsi .

“Sangat disayangkan kita pe reses tidak mau dihadiri Camat dan Lurah,” koar Adrey

Lebih jauh kata politisi Partai Nasdem ini, reses merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai wadah bagi masyarakat di Wilayah Kepulauan untuk menyampaikan aspirasi mereka sehingga apa saja yang belum dilaksanakan disini akan segera terealisasi

“Siapa saja Walikota dan Wakil Walikota di Kota Manado, mau merah, biru dan kuningpun seharusnya , Camat dan Lurah hadir sebagai wujud kepedulian membangun Wilayah Kepulauan,” tegas Laikun.

Pria yang dikenal sangat humble dan familiar inipun mengungkapkan, saya sangat prihatin masih ada Camat yang seperti ini anti dengan aspirasi masyarakat, padahal ini agenda sangat penting untuk kepentingan dan pembangunan masyarakat di Wilayah Bunaken, Kepulauan .

“Kita sangat kecewa dengan prilaku mereka. Apalagi Camat dan Lurah di Bunaken Kepulauan. Ini tandanya tidak ada sinkronisasi antara Pemerintah Kota dan legislatif. Padahal kami memiliki tujuan yang mulia untuk membangun dan menyalurkan aspirasi masyarakat di Wilayah Kepulauan Bunaken. Dan sesuai amanah undang – undang Anggota Dewan dan Pemerintah adalah penyelenggara Pemerintahan di Kota Manado. Jadi jangan ja panang enteng kalau cuma sekelas Camat dan Lurah bahkan ini merupakan suatu tindakan penghianatan yang terjadi di Wilayah Kepulauan Bunaken,” tandas putra asli yang berdarah Bunaken Kepulauan ini.

Lebih jauh kata pria yang memiliki jaringan kuat di Pusat ini, pada intinya kami akan berusaha sedemikian rupa agar Camat ini dipindahkan di tempat lain. Karena prilakunya tidak bermoral bahkan tidak sopan alias tak mau menghargai orang lain.

Sementara itu Camat Bunaken Imanuel Mandak, saat dimintai keterangan mengatakan, ketidakhadiran kami karena tidak mendapatkan undangan reses dan kami kerja melayani masyarakat bersama sama melaksanakan Bakti Sosial termasuk agenda dari Mahasiswa KKN Universitas Trinita,” pungkas pria berdarah Kepulauan ini sumringah.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *