BeritanyaIndonesia.com-Pemerintah Kota Manado semakin giat dan getol dalam meningkatan efektivitas pengelolaan sampah. Pun intervensi tentang kebersihan gencar dilakukan dengan menyiapkan sumber daya yang diperlukan, mulai dari sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia (SDM).

Bukan hanya itu saja, Pemerintah Kota Manado terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kebersihan. Bahkan sosialisasi dilakukan mulai dari siswa/siswi di sekolah-sekolah untuk komit menjaga kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan. Disisi lain Pemerintah Kota Manado juga membentuk Stasiun Peralihan Antara (SPA). SPA ini mengatasi keberadaan penumpukan sampah akibat keterlambatan pengangkutan dengan memodifikasi mekanisme pengangkutan sampah.
Dari motor sampah langsung diangkut di truk di SPA, jadi tak ada sampah yang terlantar sejak periode Januari 2023 sehingga Pemerintah Kota Manado bertemu dengan perwakilan dari Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), Lembaga asal Jerman untuk mejalin kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah di Kota Manado.
Program yang dibahas yakni “Reduce, Reuse, Recycle to Protect the Marine Environment and Coral Reefs” atau 3RproMar.
Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki armada angkutan sampah roda 3 untuk pengelolaan sampah di Kota Manado juga lebih sigap dengan melakukan “jemput bola” ke lokasi-lokasi dengan tumpukan sampah yang signifikan.
Pada 10 April 2023, DLH merespon keluhan masyarakan dan turun ke salah satu pantai yang ada di Kota Manado untuk melakukan pembersihan. Dan sebanyak 6 Ton kubik sampah berhasil dikumpulkan dan dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sumompo.
Selain itu, DLH juga mengembangkan produk Eco Enzyme yang diperoleh dengan mengolah sampah kulit buah. Bahkan Eco Enzyme ini dapat digunakan untuk penghilang bau sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) dan juga sebagai pupuk.
“Upaya-upaya yang disebutkan diatas merupakan respon positif atas Hasil Pemeriksaan BPK terhadap pengelolaan sampah di Kota Manado pada tahun 2022 dan secara nyata berhasil membuat Kota Manado menjadi semakin bersih.” Pungkas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Franky Porawouw SH.
(ROGAM)