BeritanyaIndonesia.com- Kebakaran hebat yang terjadi di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada tanggal 03 Oktober 2023 lalu , jadi momentum refleksi diri bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado.
Buktinya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Frangky Porawouw SH,MH bersama Kepala Bidang dan team tehknis harus menetap semalam suntuk di lokasi (TPA) Sumompo.
Bahkan, terpantau team (DLH) sudah hampir sebulan lebih “Badaseng” di lokasi (TPA) Sumompo untuk melihat dan meredam kondisi sebaran api dan kepulan asap akibat tekanan gas metana dari kedalaman seratus meter lebih dibawah permukaan tanah.
Terpantau, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Frangky Porawouw seakan tak mau beranjak dari lokasi TPA.
“Pak Kadis siang malam stand by dilokasi bersama team Damkar,” ucap sejumlah Kepala Bidang.
Menurut mereka, pemadaman api terus kami lakukan bahkan saat ini tinggal kepulan asap saja yang naik keatas permukaan. Tapi kami tetap stand by berada dilokasi guna memantau perkembangan di area (TPA) Sumompo.
” Pak kadis serta team sudah hampir sebulan ini tetap stand by di lokasi (TPA) Sumompo,” ucap Joune Mailoor dan Lieke Kembuan dua Kepala Bidang yang membidangi Masalah sampah dan pertamanan.
Sementara itu Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang, sudah berkali-kali mengunjungi (TPA) Sumompo, untuk melihat dari dekat kondisi perkembangan penanganan serta pemadaman api dilokasi tersebut.
“Perlu masyarakat ketahui Kebakaran ini terjadi akibat efek dari cuaca panas dalam beberapa hari terakhir yang mempengaruhi gas metan di kedalaman kira-kira 120 meter kemudian naik sehingga menimbulkan kebakaran,”Kata Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Mickler Lakat SH,MH didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Franky Porawouw SH, saat berada di (TPA) Sumompo.
Lebih jauh mantan Asisten 1 Pemkot Manado ini menguraikan Pemerintah Kota telah memadamkan api yang ada dilokasi (TPA) Sumompo.
“Pemerintah Kota lewat Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebakaran, BPBD dan PUPR serta Dinas Kesehatan intens memadamkan api di (TPA) Sumompo serta menempatkan 18 mobil Damkar dari Manado, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Tomohon sudah siap-siaga dan beroperasi penuh untuk terus membantu memadamkan api. Bahkan disiapkan juga alat berat dan dump truk untuk area kebakaran dengan tanah dan pasir,” pungkas Lakat.
Sementara itu kondisi terkini di (TPA) Sumompo sudah mulai berangsur membaik bahkan yang terlihat hanyalah kepulan asap sedangkan sebaran api sudah bisa dipadamkan oleh team tehknis yang berada dilokasi TPA Sumompo.
“So tinggal asap yang mengepul keudara. Tapi kami DLH dan team tehknis dilapangan tetap siaga di lokasi (TPA) Sumompo,” pungkas Porawouw.
(Rogam)
