BeritanyaIndonesia.com-BPJS Kesehatan terus memperkuat kerja sama dengan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dalam rangka pengoptimalan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pasalnya, (PWRI) merupakan peserta (BPJS) Kesehatan yang sudah terdaftar sejak implementasi Program (JKN) pada 1 Januari 2014.
Bukti konkrit ha sekira ribuan Anggota PWRI Sulawesi Utara menyemut dihajatan (BPJS) kesehatan bertajuk, Sinergi Sosialisasi dan Edukasi Program (JKN) bersama (PWRI) Tahun 2023.
Menurut Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan dan Rohani PWRI Sulut Drs Frans Wagey, ini merupakan wujud kerjasama antara pengurus besar (PWRI) Pusat dan Sulut dengan BPJS kesehatan.
” Kami mendapatkan kehormatan dengan berbagai kegiatan pusat yang dilaksanakan di Sulut,” tukasnya.
Lebih jauh Frans mengungkapkan, dengan kegiatan ini kami akan mendapatkan pengetahuan untuk mengatur kesehatan serta anggota PWRI bisa memahami dengan baik.
“PWRI sehat bangkit dan Sejahterah,” tuturnya.
Sementara itu Assisten Deputy Pengelolah Informasi (BPJS) Kesehatan Pusat Debbie Nianta Musigiasaru menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan pemahaman terkait hak hak dan kewajiban peserta, informasi manfaat prosedur dalam mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan serta menyampaikan informasi terkait inovasi (BPJS) Kesehatan yang bertujuan memberikan kemudahan pelayanan bagi peserta.
“BPJS Kesehatan ditugaskan pemerintah sejak 1 Januari 2014 untuk menyelenggarakan program jaminan dengan berbagai tantangan yang dihadapi dalam melayani peserta sehingga perlu dilakukan pembinaan dan perbaikan pelaksanaan program,” tukasnya.
Wanita low profile inipun menjelaskan, sesuai dengan visi dan misi (BPJS) Kesehatan dari tahun 2021 hingga 2026, yaitu, meningkatkan kualitas layanan kepada peserta melalui layanan terintegrasi berbasis teknologi informasi BPJS Kesehatan, dengan menetapkan fokus utama melalui tahapannya selaras dengan customer journey.
“ Ini sangat diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta JKN, upaya peningkatan kualitas layanan tidak hanya dengan cara peningkatan kuantitas karena layanan dengan peningkatan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama, namun peningkatan kualitas menjadi komitmen utama BPJS Kesehatan seiring dengan tuntutan masyarakat atas layanan di era digital saat ini,” tandasnya
Selain itu katanya per 1 oktober 2023, (BPJS) Kesehatan telah mengklaim ada 264.423.853 jiwa anggota PWRI se Indonesia. Sehingga kita merupakan peserta jaminan sosial terbesar di dunia yang ada di Indonesia,.
“Melalui pelaksanaan kegiatan sarasehan pada hari ini, kami berharap semua dapat melihat kondisi dan fakta di lapangan sekaligus menggali permasalahan terjadi serta memberikan alternatif solusi untuk perbaikan layanan kepada peserta JKN khususnya anggota PWRI.” tandasnya Sembari menambahkan (BPJS) Kesehatan memberikam apresiasi atas kerjasama dan dukungan (PWRI) selama ini. Dan kerjasama serta dukungan, sangat membantu BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada presentasikan sehingga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat ditingkatkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kerohanian dan Kesejahteraan (PWRI) Sulut Frans Wagey menyebut kerjasama (PWRI) dengan (BPJS) Kesehatan sudah terjalin sangat lama.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa mengedukasi PWRI Sulut khususnya pola hidup sehat yang sangat penting untuk kami,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Cabang Utama (BPJS) Kesehatan Manado dr Betsy Roeroe menambah kan, sekira ebih 95 persen warga di Wilayah kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Manado, Sulawesi Utara, telah dilindungi jaminan kesehatan nasional (JKN). Dan program tersebut sangat membantu masyarakat.
“Program JKN bertujuan untuk memberikan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, dengan gotong royong semua tertolong,” kata Roeroe,
Diapun memberikan sosialisasi terkait pelayanan kerjasama BPJS kesehatan kepada sekira ratusan anggota (PWRI) yang hadir di Ballroom Hotel Four Point . Bahkan Ambasador (BPJS) Kesehatan Ade Rai lebih memberikan materi pada peningkatan kesehatan melalui pengunaan nutrisi kesehatan bagi masyarakat khususnya warga yang ada di Indonesia.
(Rogam)
