BeritanyaIndonesia.com-Hubungan baik antara Penyelenggara Pemilu dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu-Sulut) dengan awak media terus terljalin.
Pun selama tiga Hari Bawaslu Sulut menggelar Media Gathering dengan tema “Pelibatan Media Sebagai Early Warning System Proses Pencegahan Pelanggaran Pada Pilkada di Sulawesi Utara Tahun 2024 berlokasi di SwissBell Hotel Manado, Kamis (14-16/06/2024)
Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, dan Hubmas, Bawaslu Sulut Steffen Stevanus Linu, SS MAP, tatkala menutup rangkaian kegiatan peranan jurnalis itu sangat besar dalam membantu tugas tugas Bawaslu. Bahkan jurnalis harus menjadi fungsi kontrol, memberikan edukasi sekaligus informasi dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.
“Peran pers sangat besar dan sudah membantu kami memberikan informasi kepemiluan termasuk melakukan pengawasan sekaligus informasi yang benar kepada masyarakat,” ujarnya
Lelaki familiar inipun menjelaskan, jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan sosialisasi plus pemahaman terkait regulasi, tekhnis, untuk kami Bawaslu bekerja termasuk aturan kepemiluan.
“Kami yakin pers di Sulut bersama Bawaslu akan melakukan pengawasan dan pencegahan yang lebih bagus demi terciptanya penyelenggaraan Pilkada di Sulut berjalan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ada,” tukasnya
Steffen Linupun menambahkan, teman teman jurnalis tidak usah kuatir dan akan seing kami undang . Dan jangan pernah memanfaatkan moment sudah pasti moment sebab pasti akan dilibatkan dalam setiap kegiatan Bawaslu.
“Pada prinsipnya kami mencoba apa yang disampaikan oleh 4 narasumber tadi .
Dan kami berlima bersepakat melalui konsep masing-masing divisi sehingga mengundang Jurnalis terutama Divisi Pencegahan, maka dibuatlah media gathering dan kedepan kami akan berupaya lebih baik lagi dan atas nama ketua Bawaslu Sulut kami mengucapkan Terimah kasih dalam hal memberikan apa yang sudah kami lakukan dan kedepan apa yang akan kami lakukan.
pungkasnya.
Pun dihari terakhir media Gathering itu Bawaslu Sulut, menghadirkan sejumlah pembicara seperti Ketua (PWI) Sulut, Vocke Lontaan, Ketua ( AJI) Sulut, Fransiskus Talokon dan Ketua (KPID) Sulut Reidy Sumual.
(Rogam)
