Bawaslu Sulut Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Sulut

Beritanyaindonesia.com- Apel siaga pengawasan kampanye pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara , berjalan damai yang berpusat di Kantor Bawaslu Sulut, Rabu (25/09/2024).
Pun sekira pukul 09,40 Wita apel siaga itu dimulai dan ikut dihadiri para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Kapolda Sulut, Kejati, BIN, KPU, Panwascam se Sulut serta sejumlah unsur element masyarakat.
Menurut Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut, Ardiles Mewoh, tahapan kampanye pilkada sudah dimulai dan akan berakhir pada tanggal 23 November. Dan ini merupakan sarana bagi kontestan untuk mengadu visi misi jika terpilih sebagai kepala daerah karena mereka merupakan pilihan masyarakat.
“Seluruh masyarakat harus berkomitment untuk mewujudkan pemilihan adil jujur, tanpa ujaran kebencian dan hoax . Apalagi Bawaslu menjalankan tugas sesuai dengan undang-undang,” ungkap Ardiles
Selain itu katanya,
kami sebagai pengawasan akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan kampanye melalui himbauan dan rekomendasi dan kami akan menindak pelanggaran- pelanggaran yang terjadi.
“Kami ingin memastikan kesiapan jajaran pengawas ditingkat Kabupaten/Kota Kelurahan dan Desa. Dan dijadikan upaya untuk mencegah dan memastikan berjalanya kampanye sesuai perundang undangan yang berlaku,” tuturnya
Mewopun menjelaskan,
Bawaslu akan menginstruksikan seluruh jajaran pengawas untuk berkoordinasi , jaga keananan dan ketertiban agar warga Sulut merasa nyaman untuk mengikuti pesta demokrasi di Sulut.
“Kami harus terus melakukan edukasi bagi pemilih di Sulut untuk menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam menentukan pilihan politiknya. Dan saya mengajak kepada seluruh jajaran Bawaslu serta kepentingan masyarakat untuk menjaga kerukunan dan toleransi meskipun memiliki pilihan yang berbeda.” tandasnya Sembari menambahkan, Pilkada adalah penyaluran aspirasi yang baik dan santun , dan
setiap proses Pilkada tujuanya adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat agar Pilkada bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat.
“Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakan keadilan pemilu ” pungkasnya .
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan menambahkan, kami bersama sama Kejati dan Gakumdu telah ber sama-sama melakukan penyidikan jika terjadi tindak pidana pemilu, “Kita tegakan aturan pemilu di Sulut supaya Sulut aman dan kondusif,” ucapnya.
Selain itu katanya, sejak saya menjabat Kapolda bulan Januari 2024, Provinsi Sulut rawan pilkada setelah Papua karena banyak permasalahan seperti letak geografis termasuk pendistribusian penyaluran alat peraga Pilkada sehingga kami bersama Bawaslu bekerja sama untuk mengamankan pilkada di Sulut.
” Sulut masuk kategori rawan sedang ke-26 dari 37 provinsi dan dengan adanya dukungan semua element masyarakat maka pemilu damai dan aman akan tercapai sehingga bisa masuk daerah paling aman . Dan saya menitipkan Paslon, karena ada surat masuk dari paslon, jangan gunakan mereka untuk melanggar aturan pemilu dan gunakan mereka untuk mengamankan hal hal yang bisa menciderai pemilukada
” Anggota harus netral ,jangan melanggar UU nomor 2 tahun 2008 dan Peraturan Kepolisian nomor 7 tahun 2022 netralitas Polri,” pungkas pria yang selesai menjabat sebagai Kapolda Sulut di ini.
Pun usai penyematan tanda peserta oleh Bawaslu kepada sejumlah Panwascam yang dilakukan oleh Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh dilanjutkan dengan teleconference antar Kapolda Sulut, Danrem dan Ketua KPU dengan sesama penyelenggara negara yang ada di Kabupaten dan Kota di Sulut.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *