17 Program Unggulan Benny Parasan dan Bobby Daud, Sangat Menyentuh Kepentingan Masyarakat

Beritanyaindonesia.com- Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Benny “Tua” Parasan dan Boby Daud (Boda) yang diusung oleh Partai Gerindra dan PAN menyatakan siap berkontestasi dan merebut Kota Manado sebagai ibu kota Provinsi Sulut.

“Kami mampu untuk meraih jawara pertama di konstelasi Pilwako Kota Manado,” ujar Benny Parasan,
Pun kedua tokoh politisi yang sarat dengan pengalaman yakni, Benny 4 periode duduk di (DPRD) Koga Manad sedangkan pasangannya Boby Daud sudah tiga periode bahkan saat ini menjabat sebagai Ketua (DPW-PAN) Sulut .
Dua tokoh populis inipun sangat siap untuk berjibaku dengan sang petahana Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AA-RS) untuk merebut simpati masyarakat yang ada di Kota Manado .

Tak tanggung tanggung, dua pria ini sudah terbiasa menyatuh dalam memperjuang kan kepentingan masyarakat, di Kota Manado bahkan pernah kerja bareng di (DPRD) Manado dalam tim Badan Anggaran (Banggar).
Dengan mengusung , berbagai program yang menyentuh kepentingan masyarakat, keduanya sangat siap untuk merebut hati warga Kota Manado yang sebagian besar adalah pemilih pemula dan sangat mudah dipengaruhi oleh kepentingan bersama.
Alhasil, dengan mengusung 17 Program kerja unggulan yang sangat diminati oleh masyarakat di Kota Manado, merekapun memiliki Misi mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Government) serta didukung oleh sinergitas Pemerintah pusat , Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado serta Visi, Pemerintahan Manado maju sejahterah berbasis pemerintahan bersih berpendidikan pembangunan perdagangan dan pariwisata unggul serta menjadikan Manado Kota Pariwisata modern Dimata Nasional dan Internasional, keduanya sangat yakin akan memenangkan pertarungan Pilwako di Kota Manado.
” Kami mencalonkan diri sebagai Walikota dan Wakil Walikota di Kota Manado , sebagai bentuk sebuah panggilan yang harus dilakukan demi membawa kesejahteraan bagi rakyat di Kota Manado.
Apalagi, data dilapangan menyebutkan masih banyak kepentingan masyarakat yang saat ini masih terabaikan dan tidak berujung pada kesejahteraan. Dan
contoh konkrit, dana duka dan lansia yang belum tersentuh sehingga masyarakat merasa dikecewakan,” tegas Parasan.
Bukan hanya itu saja, rasa aman dan nyaman yang sudah didukung oleh para tokoh-tokoh agama; pendeta, ulama dan guru agama, tapi apresiasi untuk mereka tidak semuanya terealisasi.
Bahkan tunjangan kesehatan yang seharusnya menjadi hak masyarakat sebagian besar belum terealisasi dan menyentuh langsung kepada mereka.

“Komitment kami adalah memihak dan menyentuh semua kepentingan masyarakat. Dan untuk apa melakukan pembangunan proyek fisik kalau masyarakat duduk sambil menangis, melihat kepentingan mereka terabaikan ,” koar Benny
Oleh karena itu Visi serta Misi kami adalah menghadirkan lagi kesejahteraan untuk masyarakat dengan BERSABDA, bersama Benny Parasan dan Boby Daud, masyarakat akan lebih sejajterah ,” pungkas Tua sebutan akrabnya.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *