Beritanyaindonesia.com- Senator Stefanus BAN Liow, asal Sulawesi Utara, kian getol melakukan kunjungan ke berbagai Daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Utara.
Buktinya lelaki familiar yang sangat disukai warga Sulut ini melakukan kunjungan kerja di Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi, sejak tanggal 29 Oktober 2024,
Pun Senator Indonesia dari Sulawesi Utara Ir. Stefanus B.A.N Liow, MAP menyerap berbagai aspirasi masyarakat dan Daerah melalui pertemuan dengan sejumlah pimpinan instansi teknis dan kelompok masyarakat, didalamnya ada petani dan pelaku usaha.
Pun didampingi Kepala Kantor (DPD-RI) Perwakilan Provinsi Sulut Sugihanto Rahim, SE,M.Si, Kasubag Hadi, SH dan Staf, Senator Stefanus BAN Liow melakukan audiens dengan Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dr. Jemmy Lampus, M.Kes bersama jajarannya Selasa (12/11/2024).
Data yang diperoleh media online ini audiens itu lebih intens membahas sekitar ketersediaan pangan di Provinsi Sulawesi Utara.
Alhasil, Dokter Lampus mengakui bahwa beberapa produk seperti, beras dan cabe tidak mencukupi produksi di Sulut, sehingga harus di datangkan dari daerah lain.
Selain itu kata Lampus yang diapit Sekretaris Dinas Pangan Daerah Sulut dr. Enrico Rawung, Kabid dan staf lainnya, Lampus mengusulkan, agar dapat mengalokasi kan dana desa untuk peningkatan dan ketersediaan pangan. Sementara itu tatakala melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat tani, banyak didapati berbagai permasalahan dan kendala penurunan produksi padi, yang disebabkan oleh, kondisi cuaca dan musim tidak menentu, mahalnya harga pupuk non subsidi dan pupuk bersubsidi yang masuk setelah melewati masa pemupukan, serangan hama, lahan persawahan semakin berkurang, irigasi dan ketersediaan air, keterbatasan alsintan sampai kurangnya penyuluhan.
“Para petani mengusulkan adanya perhatian pemerintah pusat dan daerah yakni, pupuk bersubsidi harus tersedia sebelum masa tanam pertama, bantuan benih/bibit berkualitas, pestisida anti hama, pengadaan alsintan, perbaikan saluran irigasi dan pengawasan petugas pengairan sampai pada penyuluh perhatian harus berkala melakukan pendampingan dan bimtek serta tegas penerapan aturan karena banyak lahan persawahan dialihkan menjadi lahan perkebunan dan pemukiman. ” ungkap Lampus
Menyikapi hal tersebut
Stefanus BAN Liow Anggota Komite II dan Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD-RI mengatakan, terima kasih atas pandangan, pendapat dan usulan yang menjadi bahan penting untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah dipusat.
” Kami akan terus mengawal semua aspirasi dan kepentingan masyarakat Sulut ini sampai ketingkat pusat,” janji Senator Stefanus BAN Liow yang sangat intens melakukan kunjungan ke Wilayah Provinsi Sulawesi Utara ini .
(Ronald Gampu/Rogam)