Catatan : Hera putri Sembiring Meliala.
Mengapa bau yang tak terduga itu membawa kamu kembali ke masa lalu Pernahkah kamu mencium aroma di udara dan langsung merasakan nostalgia ? Atau mungkin aroma tersebut mengingatkan kamu kepada seseorang dalam hidup kamu. Sebenarnya,
perasaan nostalgia yang muncul karena aroma tertentu bukan tipuan pikiran, melainkan fenomena ilmiah yang nyata, bukan sihir !
Indra penciuman manusia itu sangat menarik.Tentu saja kita tidak memiliki indra penciuman super seperti anjing atau kucing, tetapi indra penciuman kita memiliki kualitas tertentu
dibandingkan dengan indra lainnya. Sering kali, ketika orang membayangkan gambar dan suara dalam pikiran mereka, otak mereka harus mengaktifkan area tertentu di otak untuk menggabungkan dengan kenangan yang tersimpan dalam pikiran, tetapi indra penciuman kita bekerja secara berbeda.
Pun ketika kita mencium suatu aroma, aroma tersebut diproses oleh area
tertentu di otak yang disebut bulbus olfaktorius, yaitu area di otak yang bertugas
mengidentifikasi berbagai bau.
Bulbus olfaktorius ini memiliki hubungan dengan amigdala yang
merupakan daerah tempat untuk mengatur emosi dan juga dengan hipokampus, yang dikenal sebagai pusat memori.
Hubungan unik antara bau dan memori memungkinkan terjadinya pengalaman emosional saat dipicu oleh aroma tertentu. Fenomena ini membuat orang-orang terpesona dan bertanya-tanya
mengapa aroma yang familiar membawa mereka ke suatu titik waktu tertentu, bukan ke suatu titik waktu yang luas. Misalnya, beberapa orang mungkin mencium aroma kopi yang baru diseduh dan teringat pada saat bersama orang spesial atau acara spesial.
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah mencoba menyelidiki hubungan antara indera penciuman dan memori. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Senses, para peserta dihadapkan pada berbagai bau, diperlihatkan berbagai gambar dan kata
yang berhubungan dengannya. Sebagai kesimpulan, ditemukan bahwa bau dan wewangian jauh lebih efektif dalam mengingat emosi yang dalam dan kompleks daripada bentuk lain
seperti penglihatan dan bahasa.
Hebatnya, ditemukan pula bahwa sebagian besar bau yang dikaitkan dengan ingatan tertanam dalam pikiran mereka.
Tidak hanya itu saja, para peneliti dari Universitas Penn State menemukan
bahwa ingatan tentang bau terbentuk selama tahun-tahun pertama kehidupan, kemungkinan besar karena indra penciuman seseorang berkembang sangat baik di masa kanak-kanak awal
yang membuka peluang besar untuk menciptakan banyak kenangan berbeda.
Ikatan khusus yang terjalin antara ingatan dan bau ini memiliki beberapa kegunaan yang mengejutkan. Salah satunya adalah aromaterapi yang merupakan metode terapi yang semakin populer di kalangan pasien penyakit Alzheimer dan demensia.
Pasien yang terpapar bau harum
atau bau harum bunga cenderung mengingat masa-masa dalam hidup mereka jauh lebih mudah daripada metode lain seperti penglihatan atau pendengaran.
Di sisi lain, bau juga merupakan aset yang kuat dalam periklanan. Pengecer dan pengiklan tahu cara memanfaatkan bau yang secara otomatis akan mengubah suasana hati Anda dan juga
dapat mempengaruhi pilihan anda saat melakukan pembelian. Pernahkah Anda bertanya-tanyavmengapa toko-toko memasang aroma di sekitar toko mereka? Atau agen real estat akan
menyemprotkan beberapa wewangian di sekitar rumah sebelum open house? Atau mungkin mengapa Anda menyiram toilet ? Itu bukan kebetulan—itu sebenarnya bagian dari rencana yang digunakan toko atau penjual untuk membuat Anda lebih nyaman di tempat mereka dan membuat Anda tinggal lebih lama dengan harapan melihat Anda melakukan pembelian lagi dari
toko mereka. Tentu saja kita ingin tinggal di lingkungan yang berbau harum dan tidak yang berbau aneh.
Bau memiliki cara uniknya sendiri untuk menyelinap ke dalam hidup kita dan membangkitkan emosi yang bahkan tidak kita sadari masih ada di dalam diri kita. Lain kali suatu aroma mengejutkan kamu dan membawa kamu kembali ke masa lalu, luangkan waktu sejenak untuk
menghargai pengalaman dan kenangan itu. Mungkin itu hal-hal sederhana seperti aroma tanah hujan, aroma segar hutan, atau sesuatu yang sederhana seperti kopi yang baru diseduh.
Bau-bau ini tidak acak—itu adalah kapsul waktu kecil dari kehidupan kamu.
Bau mungkin tampak seperti indra yang sangat sederhana, tetapi bau memiliki kekuatan untuk
mengungkap cerita, emosi, dan kenangan yang tidak dapat dilakukan oleh indra lain dengan mudah. Jadi, lain kali ketika kamu berhenti untuk mencium bunga, kamu mungkin akan
menghidupkan kembali momen berharga dari masa lalu yang mungkin telah kamu lupakan, pungkas srikandi yang menekuni studi di Penabur International School Kelapa Gading Class 12 ini.
(Ronald)
