Kuat Dugaan ” Doyan Bermain Dua Kaki” Sejumlah Kepala SKPD di Kota Manado Bakal “Dilengserkan”

Beritanyaindonesia.com- Sejumlah Kepala SKPD yang mengais rejeki di Pemerintahan Kota Manado , bakal digeser alias diberhentikan dari jabatan yang mereka emban. Pun informasi diperoleh, ketidaktaatan mereka itu dikarenakan pada saat Pilwako kemarin mereka teridentifikasi “doyan bermain dua kaki” sehingga berakibat fatal pada jabatan yang mereka emban.
” Ada rekam jejak digital dan data dilapangan, sejumlah kepala SKPD bermain dua kaki,” ucap sumber resmi wartawan media online ini.
Menurut mereka, sejumlah Kepala SKPD ini sebagian besar masih terbilang loyalis kepada salah satu calon Walikota yang gagal kemarin di Mahkamah Konstitusi.
“Banyak kepala (SKPD) yang loyal dan bermain dua kaki dan condong memilih Imba dan Lumentut saat mereka ikut Pilwako 2024 lalu ,” tukas mereka.
Selain itu katanya, adapun mereka para kepala SKPD ini , sudah masuk kategori “tidak merasa puas” dan “mengucap syukur” dengan jabatan strategis yang sudah diberikan oleh Walikota Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS).
” Mudah mudahan dengan adanya aturan baru yang memperbolehkan Walikota saat dilantik pada Pebruari ini, untuk secepatnya mengantikan pejabat Esselon Dua yang ” bermain dua kaki” umpat mereka kesal.
Sementara itu Wakil Walikota dr Richard Sualang saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan mengatakan, bagi yang mendukung Pemerintahan Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS) sangat diperlukan orang yang tepat untuk di tempatkan serta menduduki jabatan strategis tersebut.
” Ingat The Right Man On The Right place” untuk mendapatkan pejabat yang berkualitas,” ucap Ichad sapaan akrabnya.
Lebih jauh katanya, disisi lain ada berbagai hal yang lebih diutamakan yakni, loyalitas kepada seorang pimpinan.
” Paling utama adalah sikap loyalitas,” tegasnya.
Mengapah harus loyalitas ? itu dikarenakan untuk menjalankan serta menjabarkan Visi dan Misi (AA-RS) .
Selain itu kata Ketua DPC-PDI-P Kota Manado ini, kalau seorang pejabat tidak memiliki sikap loyalitas maka mereka sudah pasti tidak akan bekerja semaksimal mungkin. Dan kami bersama pak Walikota akan menyeleksi serta mengevaluasi kinerja kepala SKPD ini, sebab di massa kepemimpinan periode ke 2 sudah tentu kami akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih maksimal sehingga kita membutuhkan dukungan dari para birokrat serta seluruh element masyarakat, pungkas mantan anak Wakil Gubernur Sulut ini.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *