Beritanyaindonesia.com- Pasokan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelolah oleh instansi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ditriwulan pertama cukup signifikan .
Bukan hanya itu saja, menurut Kepala Bapenda Kota Manado Dr Steven Donald Rende SH MH, baru dua bulan diterapkan setoran dari objek pajak, sudah berjalan baik dan signifikan.

“Para wajib pajak yang dikenakan pajak seperti di Kawasan Mega Mas, Mantos, Rumah Sakit dan Bandara sudah menjadi target utama dari Bapenda.” ucap Rende.
Lebih jauh kata Sekretaris DPRD Kota Manado ini, sampai sejauh ini, kami terus berupaya bahkan berusaha sekeras mungkin untuk mencapai target karena Manado memiliki potensi sebagai kota jasa sehingga semuanya itu harus dioptimalkan.
” Memang sampai saat ini terdapat penurunan tarif pajak sesuai dengan Undang-undang terbaru dari 30 persen kini menjadi 10 persen.” tukasnya
Selain itu katanya, dalam penarikan pajak Bapenda selalu mengacuh dan mengikuti sesuai dengan Undang-Undang yang masuk dalam penggolongan pajak tertentu.
“Terkait soal realisasi sejak yang diberlakukan di Manado, posisinya telah berjalan bagus dengan penyetoran mereka para pengusaha tergolong bagus dan secara persentasi telah 14,5 persen untuk keseluruhan pasokan pajak.” tukasnya
Diapun mengatakan terkait pajak parkir kami menargetkan capaian targetnya sebesar Rp 11 miliar setahun.Dan meskipun tahapan baru berjalan 2 bulan ini belum kelihatan, tapi bakal muncul di bulan ke enam nanti dengan total target tahun 2025 ini sebesar Rp 483 miliar.
Saat ditanya sudah sejauh mana uji petik yang dilakukan oleh Bapenda ? pria jebolan Doktor Hukum di Universitas Brawijaya Malang ini mengungkap kan masih terus dijalankan dengan melihat apakah objek pajak omzetnya menurun atau ke pendatang objek pajak baru karena itu sebagai pemutakhiran Data Base milik Bapenda.
” Kami optimis capaian pajak daerah akan maksimal ditahun 2025 ini,” pungkas owner salah satu Universitas swasta di Provinsi Sulut ini sumringah
(Rogam)