BeritanyaIndonesia.com-Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado, Deny Fajariyanto belum berhenti melakukan tur untuk menjalin silahturami dengan jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Sulawesi Utara.
Tur kali berlanjut pada Direktur Narkoba Polda Sulut, Kombespol Budi Samekto di ruang kerjanya, Polda Sulut, Selasa (21/02). Didampingi Kepala Satuan Pengamanan Rutan Manado, Rico Wendur dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Wahyono, Deny Fajariyanto berharap dengan adalah pertemuan tersebut akan semakin mempererat sinerjitas antara sesama Aparat Penegak Hukum, terlebih untuk mewujudkan Rutan Manado bebas dari pengendalian Narkoba.
Selain itu, mantan Ka Rutan Wates kelahiran Solo itu sangat mengapresiasi sinergitas yang terbangun karena merupakan suatu kehormatan dan berharap adanya saling mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu, ayah tiga anak itu menyampaikan, Rutan Manado sangat gencar dalam melakukan upaya deteksi dini pencegahan peredaran narkoba yang bisa dilakukan lewat penggunaan Handphone oleh Warga Binaan.
“Apabila didapati ada Warga Binaan yang menggunakan Handphone, maka akan diberikan sangsi tegas sesuai dengan aturan yang ada, ” ungkap Deny Fajariyanto.
Sementara Ditresnarkoba Polda Sulut, Kombespol Budi Samekto berharap adanya saling menunjang antara Rutan Manado dan pihaknya.
‘’Kami selalu siap jika dibutuhkan kapan saja dibutuhkan. Dan harapan kami Rutan Manado bebas dari Narkoba,’’ tuturnya. Sedangkan alat komunikasi, diingatkan oleh Pamen Menengah Polri itu harus menjadi perhatian serius karena semua transaksi berawal dari alat komunikasi. ‘’Kalau komunikasi ada, maka akan tetap beredar,’’ pungkas Ditresnarkoba mengingatkan.
(Rogam)