BeritanyaIndonesia.com- Perayaan ibadah Sabat bersama pimpinan General Conference (GC) asal Amerika Serikat dan Divisi Asia Pasific berlangsung hikmah dan disesaki para Pendeta, Ketua Jemaat serta para penatua dan Anggota Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) , di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sabtu (05/07/2023)
Pun pada perayaan Sabat itu para pimpinan General Conference (GC) asal Amerika Serikat dan Divisi Asia Pasific Selatan merasa bergembira karena Manado merupakan Kota yang aman, diberkati dalam pelayanan akan Firman Tuhan.
Menurut Pengkhotbah Pdt. Claude Richli, yang memegang Jabatan sebagai Wakil Sektetaris General Conference (GC), berkantor Di Washington DC USA serta didampingi Penerjemah Pdt. Wendell Mandolang, selalu Sekretatis Eksekutif Divisi Asia Pasific Selatan, berkantor di Manila Philipine, kemarin di Kota Manado telah terjadi gempa bumi dan kami merasa kuatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun puji Tuhan, Kota Manado tetap dijaga dan dilindungi dari segala marabahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Dinegara saya belum pernah terjadi gempa bumi dan benar- benar terlindung bahkan kami selalu mendengar dan melihat berita gempa bumi yang terjadi di televisi bahkan di Turki terjadi gempa dasyat sehingga memporak- porandakan bangunan bertingkat rata dengan tanah. Dan puji Tuhan kita tetap ilindungi oleh Bapa Pencipta Maha Kuasa. ” ucapnya. Lebih jauh katanya, kami pimpinan serta tiga officers General Conference dan Divisi Asia Pacific sangat memuji Tuhan karena keramah-tamahan saudara-saudara warga Advent yang ada di Kota Manado.
Pendeta yang setia melayani di General Conference (GC) Amerika Serikat ini menguraikan Firman Tuhan melalui perjalanan Iman yang terdapat dalam Alkitab tepatnya Kejadian 6 ,5, 6.
Disitu jelas menceritakan mengenai kisah air bah dijaman Nuh. Dan dalam cerita ini Allah menyatakan perasaan sakit hati dan rasa kecewa karena besarnya dosa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa pada zaman itu. Bahkan ada catatan Alkitab terkait dialog antara pencipta dan manusia akibat sakit hati dan kecewanya Tuhan melihat dosa yang dilakukan pada waktu itu. Apalagi sudah tidak nampak hal yang baik dalam ciptaaNya dan ini harus dimengerti dalam konteks Kejadian 1 “Semua penyesalan dalam proses penciptaan sudah hilang bahwa seluruh cerita dalam Alkitab yang disampaikan untuk coba kita tangkap pada saat penciptaan . Dan inilah Thema besar dalam Alkitab terkait proses penciptaan,” tandanya .
Lelaki yang penuh keramah tamahan inipun menjelaskan dalam Injil Lukas 1:14 mengatakan , Engkau akan bersukacita dan bergembira atas kelahiraNya. Oleh karena itu di akhir zaman ini marilah kita menjadi umat yang suka bersukacita melalui keselamatan yang diterima dari Yesus. Dan damai Keselamatan ada ditangan Allah dan kita tetap berpegang teguh pada sukacita pengharapan Yesus akan segera datang dan kita akan berkumpul bersama sama serta suatu ketika nanti Dia akan membangkitkan kekasih kita yang sudah mendahului kita.
“Berpeganglah teguh pada sukacita yang dimulai pada sejarah dunia. Dan sukacita itu akan muncul diakhir sejarah dunia ini. ,” tegasnya .
Diapun menyatakan, Allah akan memberikan sukacita yang lebih besar dan berlangsung serta bertahan selama lamanya. Dan kita bukan sebagai umat berpengharapan saja akan tetapi menjadi umat yang bersukacita dan biarlah sukacita itu akan tetap ada dalam hati saudara dan menjadi sumber dalam memberitakan Firman Tuhan .
“Akan ada sukacita dan pengharapan dan umat-umat Tuhan di Kota Manado akan bertahan dalam sukacita sampai Yesus datang,” pungkasnya.
Ikut hadir Ketua (UNI) Conference Kawasan Timur Indonesia , Pdt Samuel Yotam Bindosano, Sekretaris Eksekutif UNI Pdt Ronald Rantung Mmin, Ketua Conference Manado dan Provinsi Maluku Utata Pdt Ritus Keni SAg, Mfil, Sekretaris Eksekutif Pdt Ronny Neman Mth, Bendahara Mr Lasut , Field Secretary Pdt Efraim Abuno serta seluruh Anggota Jemaat Gereja Masehi Advent dari berbagai Wilayah di Kota Manado dan sekitarnya.
(Rogam)