Catatan : Ronald Gampu
Sejak dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado pada tanggal 10 Mei 2021, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang atau lebih keren disapa (AA-RS) terus menunjukan kinerja dan produktifitas yang mumpuni. Tak tanggung tanggung, arah pembangunan Kota Manado di bawah kepemimpinan (AA-RS) sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021 tentang (RPJMD) Kota Manado Tahun 2021 – 2026 tanggal 6 November 2021 wajah Kota Manado bak pengantin kian “solek dan Kinclong”.
Dengan membawah Visi Manado “Maju dan Sejahterah” sebagai beranda Sulawesi Utara dan Indonesia ke Asia Pasific serta misi yakni, Peningkatan Kualitas Manusia, Penguatan ekonomi kota yang tertumpu kepada Industri jasa, perdagangan dan pariwisata, pembangunan Infrastruktur , penataan kota dan perluasan konektifitas, pembangunan daerah yang berkelanjutan serta mengedepankan Pemerintahan yang baik dan bersih serta didukung oleh sinergitas antar daerah, wajah kota Manado semakin “Cantik dan Fatsung”.
Pun di tahun pertama kepemimpinan (AA-RS) pada 9 Mei 2021 – 9 Mei 2022 kinerja kedua Pemimpin rakyat Kota Manado ini terus bergeliat bahkan telah menelorkan berbagai keberhasilan dibidang sosial, ekonomi dan penataan infrastruktur. Alhasil, ditahun kedua kepemimpinan (AA-RS) yang jatuh pada tanggal 9 Mei 2022 – 9 Mei 2023 berbagai terobosan jitu sudah mampu (AA-RS) tampilkan dan buktikan bagi masyarakat di Kota Manado.
Sebut saja , penataan infrastruktur jalan, peningkatan ekonomi masyarakat, pembangunan dua mega proyek mengunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yakni, Pasar Tematik di Kelurahan Tongkaina berbandrol Rp 75 Miliar dan Pasar Tradisional di Bersehati Kelurahan Calaca berbandrol Rp 60 Miliar, sangat menyentuh akan kepentingan dan kesejahteraan masyarakyat.
Bukan hanya itu saja, Manado Beach Walk (MBW) yang merupakan salah satu ikon sarana pariwisata modern ikut berdiri megah disepanjang ruas jalan di Kelurahan Malalayang, yang kemarin baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Djoko Widodo.
Tak perlu diragukan lagi, sepak terjang (AA-RS) kian “Trenginas” untuk memajukan dan mengsejahterahkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat di Kota Manado. Harus diakui, dari beberapa kepemimpinan Walikota terdahulu, baru kali ini warga menyaksikan secara “kasat mata” berbagai “terobosan jitu” sudah dibuat oleh (AA-RS) didua tahun kepemimpinan ini.
Bukan hanya itu saja, di dua tahun kepemimpinan (AA-RS), peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam pencapaian pengentasan kemiskinan ditahun 2021 yang mencapai 6,19 persen, kini ditahun 2023 turun menjadi 5,85 persen. Itu artinya, didua tahun kepemimpinan (AA-RS), “duet maut” ini sudah mampu mengurangi angka kemiskinan di Kota Manado.
Bukan hanya itu saja, tingkat pengangguran terbuka yang dulunya sebesar 12,47 persen, kini turun menjadi 10, 47 persen. Itupun berarti , angka pengangguran di Kota Manado semakin berkurang dengan kehadiran (AA-RS). Ibarat kata pepatah usang, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui mampu dipertontonkan oleh kedua pemimpin terhebat di Kota Manado ini. Bukan cuma itu saja, di dua tahun kepemimpinan ini berbagai terobosan “jitu” dan “sangar” sudah mereka lakukan seperti, memajukan pembangunan Ekonomi antara lain , meningkatnya pengembangan sektor pariwisata bagi laju perekonomian daerah.
Dimana pada tahun 2021 jumlah kunjungan wisata hanya 45,305 orang, kini ditahun 2022 mencapai 672,039 ribu wisatawan Lokal maupun Mancanegara. Inipun menandakan bahwa Kota Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, sudah sangat “digandrungi” sarana objek pariwisata serta keindahan alam oleh para wisatawan yang datang dari berbagai belahan dunia.
Disisi lain, Kota Manado juga menjadi kota yang memiliki tingkat kerukunan yang semakin baik sehingga mengantongi “Indeks Kota Toleran” dulunya ditahun 2021 rangking 3, kini sudah berada pada posisi rangking 2. Itupun berarti bahwa Tingkat Toleransi dan kerukunan umat beragama di Kota Manado sudah sangat tinggi. Disisi lain, Penataan Management Penanggulangan dan Pengelolaan sampah sudah masuk kategori profesional sebesar 70 persen. Dimana lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dulunya sangat “Amburadul” kini sudah disulap menjadi (TPA) yang higienis dan sejuk. Merasa tak puas, (AA-RS) kian getol memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Dimana “Indeks Pelayanan Publik” yang dulunya tahun 2021 sebesar 3,8 persen kini ditahun 2022 tetap bertengger di 3,8 persen sehingga Kota Manado masuk 20 besar dalam hal “Indeks Pelayanan Publik” di Indonesia. Alhasil, kunci keberhasilan kedua pemimpin masyarakat di Kota Manado ini juga dapat dilihat dari Sistim Pengelolaan Keuangan Daerah yang terbilang bagus. Dimana, selang dua tahun kepemimpinan (AA-RS), Pemerintah Kota Manado mengantongi Opini Laporan Keuangan berkategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara. Itu berarti ditangan dingin kedua pemimpin rakyat Kota Manado ini, Pengelolaan Keuangan sangat bagus dan layak dipercaya. Apalagi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dulunya ditahun 2021 hanya sebesar 78,93 persen, kini ditahun 2022 meningkat menjadi 79,20 persen.
Wouuwww ini keren,,,, bahkan merupakan prestasi yang luar biasa di selang dua tahun kepemimpinan (AA-RS). Semoga saja, ditahun 2023 ini, konon kata para politisi merupakan tahun politik dan tahun kepentingan, semangat serta etos kerja dari (AA-RS) tidak akan kendor sedikitpun untuk tetap Mengayomi, Memajukan serta Mengsejahterahkan 475 ribu jiwa warga yang ada di Kota Manado dari Manado Tua sampai Winangun.
Akhir kata, saya ambil satu kalimat dari seorang penulis terkenal, John C Lavatar, pernah berkata, kalau anda ingin sukses gunakanlah Automatic Teller Machine (ATM). Tapi (ATM) yang saya maksudkan adalah , AMATI, TIRU dan MODIFIKASI karena Bekerja Keras Membawah Kemakmuran sedangkan Bermain Main Membawah Kemiskinan.
Semoga, ditangan (AA-RS) disisa satu tahun kepemimpinan ini, Kota Manado, akan terlihat semakin Hebat, Kinclong, Tidak Kumuh, tidak lagi ada banjir dan Sampah sehingga kedua tokoh populis ini dapat menjadikan Kota Manado Maju dan Sejahterah. Salam kebangsaan Merdekaaaaaaaa !!!!!
(Rogam)